Medan (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah membentuk dan menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ciuman massal aparatur sipil negara (ASN) di Nias Selatan memperingati Hari Valenetine.
"Tim sudah menyelidiki kasus di Nias Selatan dan sanksinya tentunya mengacu pada hasil penyelidikan tim," ujar Gubernur Erry Nuradi di Medan, Rabu.
Erry mengakui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah menurunkan tim untuk mengecek kabar ini. "Perlu dicari tahu antara lain apakah hal itu sudah menjadi ritual tahunan atau tidak dan atas instruksi siapa," kata Erry.
Kasus itu menjadi perbincangan hangat sejak 14 Februari setelah seorang pengguna Facebook mengunggah foto para PNS Nias Selatan yang tengah berciuman merayakan Hari Valentine.
Foto ini berasal dari fanpage resmi yang dikelola Humas Pemkab Nias Selatan.
Erry menyebut tindakan para PNS itu tidak menjunjung tinggi nilai sosial. "Saya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan PNS karena perilaku itu bukan merupakan kebudayaan atau kebiasaan bangsa Indonesia," kata Erry.
Namun dia menolak menyebutkan sanksi kepada Bupati Nias Selatan dan PNS yang menggelar ritual itu dengan alasan tim belum memperoleh hasil.
Berita Lainnya
Pemprov Riau pasok sembako melalui lumbung pangan Sumut
10 March 2024 7:28 WIB
Presiden Jokowi minta Pemprov untuk perbaiki jalan rusak di Sumut
17 May 2023 16:48 WIB
Usulkan BUMD Perkebunan, DPRD Riau minta pemprov belajar dari Sumut
05 November 2020 20:58 WIB
Pulau Nias yang belum terkena COVID-19 di Sumut
10 May 2020 14:14 WIB
KNKT telah bentuk tim investigasi penyebab kecelakaan KA di Bandung
05 January 2024 13:34 WIB
IPB bentuk tim pencarian mahasiswa yang dilaporkan hilang di Pulau Sempu
29 December 2023 11:22 WIB
Parpol koalisi Ganjar-Mahfud di Pekanbaru bentuk tim pemenangan daerah
23 October 2023 23:06 WIB
IPB University bentuk tim khusus untuk investigasi kebakaran laboratorium
21 August 2023 12:34 WIB