Pekanbaru (Antarariau.com) - Raden Andik Jaya Prawira, pesepeda yang berkeliling Indonesia untuk kampanye lingkungan sejak 2014, tiba di Kota Pekanbaru sebagai lokasi singgahnya yang ke-359.
Kakek 73 tahun itu tiba di Bandar Seni Raja Ali Haji, Kota Pekanbaru, Rabu, dan disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman.
"Riau merupakan provinsi ke-28 dan kabupaten/kota ke-359 yang saya kunjungi sejak awal mula perjalanan pada 16 September 2014," ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Kang Andik ini menyebutkan pertama kali memulai perjalanannya dari Pulau Jawa, dan berlanjut ke Sumatera.
"Masih ada enam provinsi lagi yang belum saya kunjungi, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan sebelum akhirnya kembali ke Banten," jelasnya.
Kang Andik juga menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan keindahan nusantara kepada dunia.
Ia bahkan sudah mengunjungi empat titik nusantara paling barat, timur, selatan dan utara, yaitu Sabang, Marauke, Miangas dan Rote. Untuk sisa enam provinsi lagi ia mengaku yakin akan berjalan dengan baik dan lancar, karena Indonesia adalah negara yang aman dan ramah.
"Indonesia ini unik, indah, ramah, aman dan memiliki keindahan tersendiri di setiap daerahnya. Jadi mari kita nikmati keindahan tanah air kita ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, mengaku kagum akan sosok Kang Andik yang sudah tergolong lanjut usia akan tetapi masih bersemangat mengayuh sepeda mengelilingi Indonesia sambil mengkampanyekan pelestarian hutan dan lingkungan.
"Ini merupakan momen langka dan luar biasa, kita berharap agar kang Andik masih diberi kesehatan dan mampu melanjutkan perjalanannya mengelilingi dan menikmati keindahan Indonesia," ujarnya sebelum ikut serta mengiringi Kang Andik bersepeda ke SMK Kehutanan di Panam.
Kang Andik direncanakan akan berada di Pekanbaru hingga 16 Februari 2017 sebelum bertolak ke kabupaten Indragiri Hilir. Selama kurang lebih seminggu di Pekanbaru, Kang Andik dijadwalkan akan bersilaturahmi dengan beberapa pejabat dan menanam pohon di komplek perkantoran Tenayan.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
