Jakarta (Antarariau.com)- Presiden Amerika Serikat Donald Trump aktif mencuit di dua akun Twitter, akun @realDonaldTrump yang sudah sejak lama ia gunakan dan @POTUS yang beralih padanya sejak ia menjabat sebagai pemimpin.
Akun Potus juga dikelola oleh asisten presiden dan Direktur Media Sosial Gedung Putih, Dan Scavino Jr.
Cuitan Potus yang ditulis sendiri oleh Trump ditandai DJT di bagian akhir unggahan.
Bisa kah gaya itu diikuti di Indonesia? Presiden memiliki dua akun?
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, berpendapat Indonesia belum bisa bergaya seperti itu, saat dihubungi ANTARA News melalui telepon.
Saya kira belum waktunya, kata Anang.
Selain perbedaan infrastruktur, tingkat melek media dan teknologi masyarakat di sana bisa jadi bukan masalah untuk menerima bahwa presiden mereka memiliki dua akun media sosial.
Menurut dia, sosok Joko Widodo saat ini tidak terlepas dari seorang presiden. Bila memiliki dua akun, misalnya ada akun baru untuk presiden yang sedang menjabat, orang akan susah memilahnya.
Akan susah memisahkan karena ini satu orang, kata Anang.
Berita Lainnya
Caleg di Pekanbaru diduga bagi-bagi paket ke KPPS, ini tanggapan Bawaslu
12 February 2024 15:57 WIB
Ini tanggapan Ganjar soal pertemuan Jokowi dengan kepala desa
31 December 2023 15:52 WIB
Kapolsek Bungaraya bawa tahanan korupsi keluar sel, ini tanggapan Kapolres dan Kajari Siak
17 October 2023 0:00 WIB
Rapat Bamus dikatakan ilegal, ini tanggapan Waka DPRD Bengkalis
23 September 2023 11:13 WIB
Dinilai arogan dan egois, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
04 September 2023 21:39 WIB
KPU Kota Blitar proses satu tanggapan dari masyarakat soal DCS
31 August 2023 9:55 WIB
Ini tanggapan Wakapolri terkait anggota Brimob Riau setor ke komandannya
08 June 2023 22:16 WIB
Terkait reses, ini tanggapan Wakil Ketua DPRD Bengkalis
15 March 2023 11:39 WIB