Pekanbaru (Antarariau.com) - Pelaksana tugas Wali Kota Pekanbaru, Edwar Sanger menjamin tidak akan merumahkan Tenaga Harian Lepas atau THL bidang tertentu yang berhubungan dengan pelayanan langsung dengan masyarakat setempat, walau kondisi keuangan krisis.
"Tadi sudah saya katakan kepada kepala OPD baru, THL tertentu tidak akan kita ganggu atau "rumahkan" kata Pelaksana tugas Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa.
Edwar menjelaskan hal ini erat kaitannya dengan petugas teknis yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Seperti petugas kebersihan, guru, Damkar, Satpol-PP.
Namun disatu sisi ia berpesan agar mereka yang tidak "dirumahkan" menunjukkan tanggungjawabnya dalam mengemban tugas.
THL sebutnya harus menunjukkan bahwa mereka layak dipekerjakan dengan melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Jangan mereka meminta haknya tetapi kewajiban tidak mereka lakukan," tegasnya.
"Contohnya saya seminggu ini berkeliling kota, begitu banyak sampah ditemukan, apa alasan mereka (THL..red) kok gak bekerja," katanya bertanya.
Sementara ucapnya pula ia sudah mengistruksikan bahwa THL kebersihan tetap berjalan dan bekerja seperti biasa.
Karena itu Ia mengajak mari bersama-sama memberikan kinerja yang baik kepada Pemko Pekanbaru.
"Sebagai imbalannya saya akan berikan jaminan kepada mereka (THL..red) untuk tetap bekerja seperti biasa. Selama saya jadi Plt akan saya usahakan itu," tegasnya berjanji.
Sebelumnya diberitakan ribuan petugas kebersihan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru berada di bawah payung Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) mempertanyakan status kerja mereka di instansi pemerintah tersebut.
Ketua Sarbumusi Basis DKP Kota Pekanbaru Endrik mengatakan, pihaknya sudah mengajukan perpanjangan kontrak kerja melalui surat lamaran pada 29 Desember 2016 lalu kepada Pemko.
Namun, hingga 4 Desember belum ada jawaban dari pihak dinas bersangkutan.
"Biasanya, sebelum ganti tahun, sudah jelas status perpanjangan kontrak kerjanya. Namun, tahun ini belum jelas, ini ada apa," kat Endrik pada Kamis (5/1/2017).
Sedangkan per 1 Januari 2017 mereka harus kontrak baru.
Ia menerangkan menurut informasi yang dihimpun dari Sarbumusi Basis DKP, jumlahnya berkisar 40 orang saja.
"Pekerja yang masuk rata-rata hanya supir truk sampah dan beberapa penyapu jalan. Sedangkan lainnya tidak," jelasnya.
Disisilain Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Zulfikri menjelaskan, bahwa persoalan tenaga kebersihan sempat tersendat karena adanya perubahan sejumlah SKPD menjadi OPD dan baru dilantik beberapa waktu lalu.
"Masalah tenaga kebersihan sedang kita bahas bagaimana kelanjutannya. Hanya saja, kemungkinan besar akan ada pengurangan," ucap Zulfikri.
Disampaikannya Pemerintah Kota Pekanbaru mengalokasi anggaran petugas kebersihan berstatus tenaga harian lepas pada 2017 hanya 900 orang. Sementara jumlah yang dipekerjakan sebelumnya mencapai 1.200 an orang.
"Sulit juga untuk mencari jalan keluarnya. Namun, dengan jumlah tenaga yang ada pada tahun sebelumnya kita masih keteteran," katanya mengakhiri.
Berita Lainnya
Plt Wako Pekanbaru Ingatkan ASN bahwa Riau Posisi 13 Narkoba Indonesia
27 February 2018 21:10 WIB
Plt Wako Pekanbaru Ingatkan ASN bahwa Riau Posisi 13 Narkoba Indonesia
27 February 2018 2:15 WIB
Distribusi Logistik Pilkada Pekanbaru Dipantau Langsung Plt Wako
13 February 2017 14:45 WIB
PLT Wako Pekanbaru Akan Tindak Tegas Oknum ASN Pelaku Pungli
25 January 2017 21:20 WIB
PLT Wako Pekanbaru: Kita Fokuskan Pada Pencegahan Daripada Penindakan Pungli
18 January 2017 20:49 WIB
Ini Komitmen PLT Wako Pekanbaru Soal Pilkada 2017
11 January 2017 21:00 WIB
Plt Wako Pekanbaru Gesa Pelantikan 1.274 Pejabat
03 January 2017 22:05 WIB
Ini Jawaban PLT Wako Pekanbaru Terkait Tunggakan Utang PJU
23 December 2016 20:35 WIB