Pekanbaru (Antarariau.com) - Pakar Hukum Pidana Universitas Riau, DR. Erdianto Effendi SH, MHum mengatakan secara umum kinerja Polda Riau di daerah berpenduduk 6,3 juta jiwa itu, pada tahun 2016 dinilai baik.
"Penilain tersebut ditandai dengan keberhasilan penanangan tiga kasus besar yakni penanganan di bidang korupsi, bansos Bengkalis, penanganan kasus Meranti dan kasus kebakaran lahan dan hutan di Riau," kata Erdianto di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia pada tiga kasus ini Poda Riau dianggap berhasil, seperti kasus kerusuhan di Meranti dapat diredam dengan baik, dan pihak -pihak yang terlibat diberi sanksi.
Ia menjelaskan, Polda Riau dapat melokalisir kerusuhan, pimpinann Polda Riau sangat responsif. Disamping itu dalam kasus korupsi Bansos di Kabupaten Bengkalis, Riau, hampir semua tersangka sudah diputus bersalah di PN Tipikor PKU, secara variatif tergantung peran pelaku.
"Di bidang karlahut, walaupun mendapat kritik keras dari LSM atas SP3 15 perusahaan, akan tetapi di pra peradilan, justru Polda Riau menang, artinya keputusan SP3 dianggap "clear" secara hukum," katanya.
Dalam penangan karlahut tahun ini, Riau bebas asap yang artinya penanganan kebakaran hutan relatif terselesaikan dengan baik.
Selain itu dalam penanganan kasus unjuk rasa membela Islam di Riau berhasil ditangani Polda Riau dan tidak ada kerusuhan. Pimpinan Polda Riau turut berbaur dengan para pengunjuk rasa.
Sementara itu, Erdianto memprediksi kejahatan konvensional yang bakal meningkat terjadi tahun 2017 antara lain dominan kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor.
"Faktor ekonomi yang makin sulit serta peluang kerja yang sempit menjadi penyebab utama peningkatan kasus tersebut, dan sebagian besar orang menganggap Riau daerah yang kaya, sehingga diperlukan peningkatan fungsi intelijen keamanan dalam mendeteksi kejahatan," katanya.
Ia menambahkan kejahatan terhadap anak dan narkotika akan meningkat pada tahun 2017, karena biasanya ada kencerdurngan kejahatan yang sama yang cukup banyak pada tahun 2016 akan meningkat di tahun berikutnya.