Tekan Angka Kejahatan, Polresta Pekanbaru Ajukan Penambahan Personel

id tekan angka, kejahatan polresta, pekanbaru ajukan, penambahan personel

Tekan Angka Kejahatan, Polresta Pekanbaru Ajukan Penambahan Personel

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mengajukan penambahan personel sebagai upaya menekan angka kejahatan di ibu kota Provinsi Riau yang cenderung meningkat pada ini.

"Saat ini jumlah personel kita sebanyak 1.348 sehingga "police ratio" atau perbandingan polisi dengan masyarakat adalah 1:742," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Susanto dalam pemaparan hasil pengungkapan 2016 di Pekanbaru di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan idealnya jumlah polisi di Kota Pekanbaru sebanyak 1.660 orang, dengan jumlah penduduk yang terdata di kota itu mencapai 1,1 juta orang.

Menurutnya penambahan personel itu juga sejalan dengan aturan internasional yang mengharuskan 1 polisi mengayomi 500 warga. Untuk itu, dia mengatakan telah berkoordinasi dengan Polda Riau, menyusul kenaikan kelas dari tipe B menjadi tipe A beberapa waktu lalu untuk penguatan personel tersebut.

Sementara itu, selama 2016 ini Polresta Pekanbaru mencatat peningkatan sejumlah tindak pidana dibanding tahun sebelumnya. Ia mengelompokkan, ada tiga perkara tindak pidana tertinggi selama 2016 yakni pencurian dengan pemberatan, pencurian sepeda motor dan narkoba.

Tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), kata dia, merupakan perkara yang paling banyak ditangani Polresta Pekanbaru pada 2016. Tercatat sebanyak 381 tindak pidana Curat dengan 56,96 persen atau 217 diantaranya berhasil diselesaikan.

Perkara Curat meningkat dari tahun sebelumnya yakni 360 perkara. Selanjutnya, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua menjadi perkara yang mayor kedua terjadi selama 2016.

"Ada sekitar 309 laporan pencurian kendaraan bermotor yang diterima setahun terakhir," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, 142 perkara curanmor diantaranya berhasil diselesaikan dengan persentase 45,95 persen.

Sementara untuk kasus narkoba, polisi menangani sebanyak 200 perkara atau meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 152 perkara.

Untuk itu, Susanto mengatakan penting bagi Polresta Pekanbaru untuk menerima tambahan personel di tahun mendatang, selain melakuan sejumlah inovasi sebagai upaya menekan angka kejahatan.

"Dari seluruh pengungkapan 2016 ini, kita telah melakukan pemetaan wilayah mana saja yang rawan terjadi kejahatan. Pada Januari-Februari mendatang kita akan kita akan operasi bersama untuk menekan gangguan kamtibmas," jelasnya.