Musim Kemarau, Petani Kuansing Usahakan Berbagai Cara Dapatkan Air Pertanian

id musim kemarau, petani kuansing, usahakan berbagai, cara dapatkan, air pertanian

Musim Kemarau, Petani Kuansing Usahakan Berbagai Cara Dapatkan Air Pertanian

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masuki musim kemarau, Sejumlah petani dari desa Luai dan Bukit Pedusunan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau memanfaatkan air seadanya. Tiak hanya itu, beberapa dari mereka bahkan menggunakan pompa agar bisa tetap menanam padi.

"Petani akan memanfaatkan irigasi seadanya, itupun secara bergiliran menggunakan air, selain ada aliran sungai di daerah itu namun saat ini kondisinya juga mulai surut.

lahan tetap menanam padi kendati areal lahan persawahan dalam kondisi kering," kata Yusmar, warga desa Bukit Pedusunan Yasmar di Teluk Kuantan, Rabu (10/8).

Ia mengatakan, jika tiba musim berladang, semua petani optimistis akan menanam padi secara serentak walaupun banyak areal pertanan kering akibat musim kemarau.

"Jika tidak dimanfaatkan, maka ekonomi warga bisa terganggu," sebutnya.

Menurutnya, hanya petani dua desa ini yang telah mulai melakukan penyemaian, usia pembenihan (benih padi) cukup besar atau sekitar 15 hari dan telah layak untuk dipindahkan ke hamparan ladang, sedangkan untuk persawahan telah mencapai usia lebih 30 hari.

Diakuinya, saat ini petani kesulitan untuk melakukan penggarapan lahan dan penanaman padi, karena lahan mengalami kekeringan akibat kurangnya pasokan air.

Antisipasi ke depannya sejumlah warga berharap adanya perhatian pemerintah daerah untuk membangun sejumlah irigasi tambahan.

Salah satu Dosen Univrsitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) Ir Nariman Hadi MMA mengatakan, kebiasaan warga jika sudah mulai musim tanam, mereka tetap akan turun bercocok tanam padi.

"Karena perhitungannya jika terlambat tentu akan menyulitkan ketersediaan hasil panen untuk kebutuhan pada bulan berikutnya karena kehidupan warga mash banyak dari ketergantungan hasil panen padi," sebutnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuantan Singingi Maisir melalui Kepala Bidang Perlindungan Tanaman Penyuluh Deflides Gusni mengatakan musim tanam tahun ini terpaksa dilakukan oleh petani walaupun kondisi pada musim kemarau dan pasokan air tidak ada.

"Ada padi sawah dan ada juga padi ladang sehingga bisa di sesuaikan," sebutnya (ADV)