Jakarta (Antarariau.com)- Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan menutup Kongres XVII Muslimat NU yang telah berlangsung sejak 23 November 2016 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Insya Allah ditutup oleh Wapres jam 14.00 WIB," ujar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Sabtu.
Khofifah mengatakan, sebelum ditutup, masih ada beberapa agenda pembahasan seperti pembahasan tentang LGBT, pemaparan materi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Muslimat NU dengan OJK, serta peluncuran buku 70 tahun Muslimat NU.
Sebelumnya, Kongres XVII Muslimat NU dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Presiden berterima kasih kepada Muslimat NU telah merelakan kader terbaiknya bergabung dalam pemerintahan.
Dalam kongres tersebut, Khofifah Indar Parawansa yang juga Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja, terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU periode 2016-2021.
Muslimat NU merupakan salah satu sayap organisasi NU khusus perempuan. Lahir pada 29 Maret 1946, Muslimat NU bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial.
Muslimat NU tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan tercatat memiliki 554 cabang di tingkat kabupaten/kota serta 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. Adapun di tingkat desa atau kelurahan, Muslimat NU memiliki lebih dari 36.000 kepengurusan ranting.
Berita Lainnya
Gibran maju Pilpres 2024, Jusuf Kalla sebut kualitas wapres harus setara presiden
14 October 2023 14:41 WIB
Wapres Jusuf Kalla layani wawancara 34 media jelang purnatugas
18 October 2019 14:34 WIB
Wapres Jusuf Kalla bantah usulan referendum Papua di PBB
27 September 2019 10:17 WIB
Wapres Jusuf Kalla sebut tidak ada ulama yang selengkap Prof Hamka
03 September 2019 13:16 WIB
Wapres Jusuf Kalla akan terima penghargaan Minang Entrepreneurship Award di UNP
02 September 2019 13:19 WIB
Wapres Jusuf Kalla sebut ricuh Papua perlu klarifikasi dan keterbukaan informasi
19 August 2019 16:44 WIB
Kata Wapres, pendidik asing jangan langsung menjabat rektor
07 August 2019 15:10 WIB
Wapres Jusuf Kalla tegaskan pemindahan ibu kota baru masih tahap kajian
30 July 2019 13:51 WIB