Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Indragiri Hilir menyebutkan tanaman kelapa sawit merupakan komoditas terbanyak kedua setelah kelapa yang merupakan hasil perkebunan andalan di daerah itu.
"Kelapa sawit banyak terdapat di bagian barat kabupaten ini, seperti di Kecamatan Tempuling tepatnya di Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Enok, dan Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Tantawi Jauhari di Tembilahan, Kamis.
Ia memaparkan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, hasil produksi kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
"Luas perkebunan sawit yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 109.028 hektare dan mampu memproduksi kelapa sawit sebanyak 706.346 ton per tahunnya," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pada 2010 produksi kelapa sawit di Inhil 518.911 ton, pada 2011 meningkat menjadi 678.670 ton, 2012 mencapai 691.017 ton dan 2013 sebanyak 704.346 ton.
"Namun untuk saat ini, penambahan lahan sawit atau menjadikan lahan perkebunan kelapa menjadi sawit sudah tidak di ijinkan lagi oleh Bapak bupati," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Bupati Indragiri Hilir tidak ingin perkebunan kelapa ini dialihfungsikan menjadi kebun sawit, karena kelapa merupakan ciri khas Inhil.
"Pak bupati tetap berkomitmen menjaga dan melestarikan kelapa Inhil," ucapnya. (ADV)
Berita Lainnya
Harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau turun Rp45,16/Kg jadi Rp2.831 per kg
29 March 2023 13:53 WIB
Harga CPO di Riau turun Rp64,25/kg
14 September 2022 7:22 WIB
Harga sawit di Riau umur 10-20 tahun turun Rp92,72/kg
05 July 2022 21:53 WIB
Disbun Inhil terima bantuan 500 hektar replating kelapa dari Kementan RI
31 January 2022 15:00 WIB
Harga minyak sawit Riau naik lagi
08 September 2020 20:03 WIB
Legislator Inhil dukung pembangunan 372 Km trio tata air
17 March 2020 13:59 WIB
Harga sawit Riau turun akibat merebaknya virus corana, begini penjelasannya
05 March 2020 17:50 WIB
Dongkrak ekonomi, Bupati Wardan harapakan BumDes adakan mesin pengolahan
20 November 2019 18:38 WIB