Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengolah hasil perkebunan yang ada di daerah Pesisir Riau itu menjadi berbagai ragam kerajinan tangan maupun makanan.
"Olahan kerajinan tangan berbahan dasar tanaman kelapa, baik itu dari tempurung, batang maupun daunnya," kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Aswin Bovita di Tembilahan, Kamis.
Beberapa kerajinan itu diantaranya ialah anyaman, kipas, asbak, meja, kursi, meja serta perlengkapan rumah yang lainnya.
"Ditangan masyarakat yang kreatif tanaman kelapa ini bisa dimanfaatkan menjadi apa saja," ucapnya.
Untuk makanan, lanjutnya, kelapa ini diolah menjadi nata decoco dan telah diproduksi oleh perusahaan yang ada di Indragiri Hilir.
"Selain itu, kelapa juga diolah menjadi santan kemasan serta air kelapa dalam kemasan," ujarnya.
Kedepan, lanjutnya, tidak hanya kelapa saja yang diolah, melainkan potensi perkebunan lainnya yang ada di Indragiri Hilir.
"Masih banyak potensi lain di Inhil ini yang belum dikembangkan dengan baik," katanya.
Hal itu, sebutnya, karena minimnya dana yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Untuk itulah kami berharap ada investor yang bersedia menanamkan modalnya di Inhil," katanya. (ADV)
Disbun: Hasil Perkebunan Inhil Diolah Beraneka Ragam
