Bengkalis (Antarariau.com)- Setelah dilakukan pencarian selama lima jam oleh tim gabungan Satpol Air Polres Bengkalis, Basarnas, BPBD Damkar Bengkalis, serta Polsek Bengkalis akhirnya kedua mahasiswa yang tenggelam di waduk PDAM Bengkalis ditemukan dalam keadaan tewas.
Kapolsek Bengkalis, AKP Sapril Thalip, Jumat siang menyebutkan sebelumnya satu dari dua mahasiswa tenggelam di waduk PDAM Bengkalis yang tenggelam sejak pukul 17.15 pada Kamis (17/11) berhasil ditemukan petugas sekitar pukul 21.30 wib (17/11) dalam keadaan tidak bernyawa.
"Setelah tidak berapa lama, petugas kembali berhasil menemukan korban kedua sekitar pukul 22.20 wib juga dalam keadaan tidak bernyawa," kata AKP Sapril Thalip.
Dua korban yang merupakan mahasiswa di Bengkalis tersebut bernama Fikri Haikal (18), laki-laki, warga Desa Suka Maju, Kecamatan Bantan, merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, dan M. Zalijar (19), warga Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan yang merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis.
Setelah ditemukan, kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis untuk dilakukan visum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Sekitar pukul 16.45 wib pada Kamis (17/11) kedua korban bersama lima orang temannya M.Zikri (18), Faizi (21), Wahyudi (19), Putera (19), dan Deni (23), menggunakan empat unit sepeda motor ke waduk PDAM Bengkalis di Jalan Lembaga tidak jauh dari Lapangan Golf untuk mandi dan mencuci motor.
Namun sekitar pukul 17.15 Wib ada laporan bahwa kedua korban tenggelam dan menghilang.
