Pekanbaru (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memburu sindikat perampok sadis yang beraksi pada siang hari yang korbannya merupakan bos sebuah biro perjalanan dan wisata di Pekanbaru.
"Pelaku diperkirakan sebanyak 4 orang. Kita masih terus melakukan penyelidikan terkait identitas para pelaku," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, AKP Sihol Sitinjak kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Sihol menuturkan aksi perampokan tersebut terjadi pada Senin siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Paus, Bukit Raya, Pekanbaru.
Dalam aksinya, pelaku yang mengendarai dua sepeda motor merampok Ahmad Firza (35), pimpinan Syam Tour and Travel yang beralamat di sekitar tempat kejadian perkara.
Peristiwa perampokan itu berawal saat korban yang baru saja mengambil uang dari Bank BNI 46 Pekanbaru menuju ke kantor dengan mengendarai sepeda motor.
Diduga kuat telah diincar sejak di Bank dan para perampok dengan bermodalkan senjata tajam langsung melukai korban pada bagian kepala. Akibatnya korban terjatuh dan pelaku merampas uang senilai Rp70 juta yang baru saja diambil dari Bank.
Sihol mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
Sementara itu, korban Ahmad saat ini masih terbaring lemah di Unit Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad Riau, Pekanbaru.
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.
Aksi para perampok tersebut terbilang nekad karena melancarkan aksi kejahatannya pada saat kondisi lalu lintas di tengah Kota Pekanbaru tersebut cukup padat.
Sihol mengatakan pelaku perampokan saat ini tidak lagi melihat waktu malam maupun siang untuk melancarkan aksi kejahatan.
Untuk itu, dia meminta masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terkait kejahatan konvensional seperti perampokan atau penjambretan tersebut.
Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Tewasnya Bos Biro Perjalananan
