Temanggung (Antarariau.com)- Pelawak Tukul Arwana menolak tawaran pentas yang berkaitan dengan kepentingan politik, seperti dalam kampanye pemilihan kepala daerah untuk menjaga independensi dan netralitas lawakannya.
"Tawaran pentas selalu ada, tetapi yang saya terima kalau tidak ada hubungannya dengan pilkada," katanya sebelum pentas dalam pertunjukan wayang kulit bersama dalang Ki Gangsar di Asrama Polisi Gemoh, Temanggung, Jumat malam.
Tidak hanya untuk Pilkada DKI, katanya sebelumnya pihaknya juga pernah menolak tawaran pentas untuk kepentingan politik pilkada di daerah lain, seperti Kalimantan dan Sumatera.
Menurut dia upaya ini sekaligus menghindarkannya agar tidak dimanfaatkan kepentingan tertentu, seperti aksi dukung mendukung dalam politik.
"Saya tidak mau kalau untuk politik, karena saya perlu menjaga independensi pelawak. Lagi pula lawakan saya hanya lawakan umum," katanya.
Namun, katanya sebagai warga DKI Jakarta, dirinya akan tetap menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan gubernur mendatang.
Ia merasa rugi jika tidak memberikan hak suaranya, karena pilkada juga menentukan nasib DKI di masa mendatang.
Meskipun tidak mau menggunakan lawakannya untuk kepentingan politik, dia tetap menghormati sejumlah seniman lain yang terlibat dalam politik dan pilkada, karena hal itu merupakan hak mereka.
"Seniman berpolitik silakan saja, itu hak mereka. Tetapi saya tidak," katanya.
Berita Lainnya
RSPON tegaskan pelawak Tukul Arwana tidak menderita KIPI vaksinasi COVID-19
24 September 2021 12:10 WIB
Pelawak Tukul Arwana masuk rumah sakit, warganet doakan kesembuhannya
23 September 2021 11:05 WIB
Begini cara komedian Tukul Arwana memaknai puasa di tengah pandemi virus corona
14 May 2020 9:38 WIB
Ternyata, Denny Sumargo sempat tolak tawaran jadi "Ellyas Pical"
17 March 2024 13:21 WIB
Meski digaji 10 kali lipat, Lautaro tolak tawaran dari klub Arab Saudi
30 July 2023 14:24 WIB
De Gea dikabarkan tolak tawaran Inter, ini pilihannya
22 July 2023 19:59 WIB
Sadis, Mbappe dikabarkan tolak tawaran Real Madrid lewat WA
22 May 2022 20:20 WIB
Oposisi Malaysia tolak tawaran kerja sama politik Perdana Menteri Muhyiddin
14 August 2021 13:43 WIB