Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau melakukan evaluasi helatan Musabaqoh Tilawatil Quran XXXV Pekanbaru 9-16 Oktober dengan memperbaiki aspek teknis dan nonteknis untuk penyelanggaraan tahun berikutnya.
"Kita sudah petakan semua untuk perbaikan. Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran Riau bertekad memberi perhatian penyelenggaraan MTQ mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota," kata Asisten I Bidang Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie di Pekanbaru, Kamis.
Terkait hal teknis, pendataan peserta akan diperbaiki sistem data identitas, foto maupun sidik jarinya. Hal itu akan dikomunikasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil masing-masing kabupaten/kota. Dengan demikian pada saat peserta berlomba gambarnya sudah tampil secara otomatis di layar.
Untuk itu, langkah kedepannya LPTQ akan membuat aplikasi sendiri untuk menjaring peserta secara otomatis."Jadi yang Juara 1-6 di kabupaten/kota sudah masuk sistem kita dan mereka tidak akan keluar peserta MTQ dari situ. Kita yang aktif dan imbau bupati/walikota mendukung," ulasnya.
Selain itu, hal yang menjadi sorotan besar adalah terkait peserta atau qori qoriah yang berasal dari luar provinsi. Dikatakannya pada MTQ ini sebagian besar juga banyak meminjam qori dari luar untuk cabang-cabang tertentu yang tidak ada pesertanya. Seperti cabang tafsir hampir 100 persen peserta berasal dari luar.
"Bisa jadi nanti kita didik dengan mendatangkan pelatih ke sini atau mengirim keluar," imbuhnya.
Kemudian terkait hal regulasi juga akan diperbaiki seperti diskualifikasi pada peserta yang terbukti didatangkan dari luar. Dia lebih memilih jika finalis terbukti semuanya berasal dari luar tidak usah saja ada pemenang.
"Misalnya jika sudah final ada laporan terbukti, salah satu juara dikosongkan atau kalau tiga-tiganya dari luar, tiga-tiganya yang kosong. Kalau tidak ada peserta kenapa harus ada pemenang," ungkapnya.
MTQ kali ini contohnya, kata dia, Saat ini tahapan sendiri 60 persen sudah menyelesaikan babak penyisihan, bahkan pada cabang tertentu ada yang sudah selesai maupun final.
