Semarang (Antarariau.com)- Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengungkapkan tiga prajurit di bawah kesatuan yang dipimpinnya diduga terkait dengan aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Probolinggo, Jawa Timur.
"Sementara ini ada tiga orang dan sudah dipanggil," kata Jaswandi seusai menjadi inspektur upacara HUT Ke-71 TNI di Markas Kodam IV/ Diponegoro di Semarang, Rabu.
Namun, jenderal bintang dua tersebut tidak mengungkapkan siapa saja tiga prajurit yang terkait dengan aktivitas Taat Pribadi tersebut.
Dari keterangan sementara yang diperoleh, lanjut dia, ketiganya sudah sekitar dua hingga tiga tahun ini tidak terlibat lagi dengan aktivitas di padepokan tersebut.
Bahkan, menurut dia, ketiganya juga diduga memberikan sejumlah uang sumbangan ke padepokan itu.
"Mereka sudah cukup lama meninggalkan, bisa jadi mereka ini juga korban," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, peran atas keterlibatan ketiganya masih akan didalami.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap dua pengikutnya. Ia juga diduga juga terlibat dalam dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang.
Berita Lainnya
Panglima TNI tegaskan pembinaan teritorial jadi operasi utama di Kodam XIII/Merdeka
16 February 2022 17:02 WIB
Panglima Kodam Siliwangi Mayor Jenderal TNI Agus Subianto naik jabatan jadi Wakasad
22 January 2022 16:16 WIB
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Masih Menyiagakan Prajurit TNI Di Tembagapura
21 November 2017 11:05 WIB
Anies-Muhaimin ziarah ke makam Pangeran Diponegoro
24 September 2023 20:06 WIB
Raja Belanda kembalikan keris Pangeran Diponegoro ke Indonesia
11 March 2020 20:50 WIB
Pangdam Diponegoro Mayjen M Effendi pimpin pemakaman prajurit korban kecelakaan MI-17
18 February 2020 11:13 WIB
Universitas Diponegoro Semarang Sabet Prestasi Paduan Suara Internasional
04 November 2016 9:05 WIB
Demokrat Riau Akhirnya Minggat dari Kantor di Jln. Diponegoro
16 November 2013 10:57 WIB