Jakarta (Antarariau.com)- Microsoft resmi meluncurkan fasilitas gabungan Pusat Transparansi dan Keamanan Siber pertama di Singapura yang akan melayani kebutuhan negara-negara Asia Pasifik.
Fasilitas gabungan itu disebut bakal menyatukan kemampuan Microsoft di satu lokasi di Asia Pasifik agar dapat menghasilkan pendekatan holistik yang mampu melayani kebutuhan keamanan dari sektor publik dan swasta.
Tidak hanya itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat membangun kondisi komputasi yang aman dan terpercaya, yang menjadi salah satu faktor penting dalam transformasi digital.
"Pembukaan Pusat Transparansi regional Microsoft di Singapura bertujuan melayani wilayah Asia Pasifik yang lebih luas serta meningkatkan komitmen global Microsoft guna mendorong transparansi, keamanan, dan kepercayaan di dunia teknologi digital berbasis mobile-first, cloud-first," kata Toni Townes-Whitley, Corporate Vice President Worldwide Public Sector Microsoft Corporation, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Pusat Transparansi Microsoft adalah fondasi awal dari Government Security Program (GSP) Microsoft yang sudah lama berjalan.
Program ini menawarkan peserta pemerintah suatu kesempatan untuk meninjau sumber kode produk Microsoft, mengakses informasi mengenai ancaman dan kerentanan keamanan siber, serta mempelajari pandangan dari para profesional Microsoft yang memiliki keahilan di bidang keamanan.
Sekitar 40 negara dan organisasi internasional dari seluruh dunia berpartisipasi dalam program GSP Microsoft, dengan sepuluh di antaranya berasal dari Asia.
Berita Lainnya
Pemkab Inhil Sudah Bangun 59 Pusat Layanan Keamanan Terpadu
09 May 2016 18:22 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB