Pekanbaru (Antarariau.com) - Kerukunan Keluarga Sumatra Barat (KKSB) di Provinsi Riau yang baru terbentuk oleh beberapa inisiatornya akan mendeklarasikan diri di Gedung Serindid Komplek Kediaman Gubernur pada Jumat (9/9) besok.
"Deklarasi itu nanti dihadiri Gubernur Riau, Bupati/Walikota se-Riau, Gubernur Sumatera Barat, dan Bupati/Walikota se-Sumatra Barat. Dan juga seluruh tokoh tokoh masyarakat Melayu dan Sumatra barat," kata Salah Seorang Inisiator, Yusuf Sikumbang di Pekanbaru, Kamis.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa terbentuknya KKSB ini untuk meningkatkan tali silaturahmi antara masyarakat Sumatra Barat di Provinsi Riau dari semua etnis. Karena di Sumatra Barat juga terdiri dari banyak masyarakat seperti dari Etnis Tionghoa, Batak, Mentawai, bahkan India yang saat ini berada di Riau.
Oleh karena itu dalam paguyuban tersebut, seluruh masyarakat yang berada di Riau dari 18 kabupaten/kota se-Sumbar akan diwadahi. KKSB ini dibentuk oleh lima inisiator yang berasal dari Sumatra Barat yakni Nehri, Samsul Arkan Chaniago, Jon Satri, Yusuf Sikumbang, dan Erizal Muluk.
Dikatakannya juga, KKSB dilahirkan dari semua ikatan-ikatan keluarga Minang kabupaten/kota Sumbar yang ada di Provinsi Riau ini. Diantaranya seperti Ikatan Keluarga Agam, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Persatuan Keluarga Daerah Piaman dan lainnya.
"Ini merupakan wadah tempat bersatu, berkumpul, silaturahmi masyarakat Riau yang berasal dari Sumatra Barat yang belum terakomodir. Bagi masyarakat yang berasal dari Sumatra Barat dari semua etnis," pungkasnya yang juga Anggota DPRD Riau.
Sementara itu, inisiator lainnya Jon Satri mengharapkan dengan terbentuknya KKSB tersebut dapat bermanfaat bagi masarakat Riau yang berasal dari Sumatra Barat. KKSB sempat disebut-sebut belakangan ini dan dibenarkannya bahwa sudah satu tahun dirancang.
"Ini sudah kita rancang semenjak satu tahun belakangan ini, mudah mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Riau yang berasal dari Sumatra Barat," harapnya.