Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman meminta keseriusan jajarannya, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dalam tata kelola dan pendataan aset, karena berdasarkan hasil audit BPK sebagian aset masih dikuasai oleh mantan pejabat.
"Sebetulnya ini persoalan ketegasan yang mengelola aset serta karakter orang yang memakai aset. Ke depannya perlu ditingkatkan baik dalam pengelolaan ataupun administrasinya," kata Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.
Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini belum bisa memastikan secara rinci berapa aset yang masih berada pada mantan pejabat setempat. Dia akan melakukan koordinasi dengan BPKAD mengenai pendataan aset itu.
"Aset Pemprov masih dalam tahapan pendataan, apa yang diminta BPK kami sedang bekerja," tuturnya.
Sedangkan kepada pemegang aset, Andi Rachman mengimbau untuk sesegera mungkin mengembalikannya ke Pihak Pemprov Riau sedangkan untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga diminta dalam penjagaan aset di kawasan tersebut.
"Pemegang aset seharusnya menyadari bahwa bukan yang bukan kewenangan mereka untuk segera dikembalikan," tegas dia.
Sebagai informasi, merujuk pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Riau tahun 2015 yang menemukan ada sebanyak 34 rumah dinas dan 17 mobil aset pemerintah yang masih dikuasai oleh mantan pejabat.
Menananggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Riau mengatakan akan melakukan pembenahaan pengelolaan aset di BPKAD yang dinilai belum terkelola dengan baik.
"Proges tata kelola harus ada. Kita akan cek ke BPKAD, dimana saja posisi aset-aset kita," ungkapnya.
Ia mengatakan, turut mengajak personil Satpol PP untuk mendukung penuh dan terlibat dalam penertiban aset daerah.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Pulau Jawa masih dinilai masih jadi tujuan wisata domestik favorit menurut survei
12 November 2024 16:05 WIB
NASA: Kembalinya Misi SpaceX Crew-8 dari ISS masih terkendala kondisi cuaca
19 October 2024 11:27 WIB
Bawaslu RI sebut masih banyak temuan terkait netralitas ASN dan kepala desa
08 October 2024 17:01 WIB
219.073 mobil pengguna pertalite subsidi di Riau, belum punya QR Code masih dilayani
06 October 2024 19:18 WIB
Menteri PMK Muhadjir Effendy sebut masih ada anak di beberapa kabupaten kena polio
30 September 2024 10:50 WIB
Kementerian ESDM masih dalami terkait mekanisme pembatasan BBM subsidi
27 September 2024 15:53 WIB
Masih banyak wanita belum teredukasi tentang pengetahuan menopause
19 September 2024 13:23 WIB