Washington (Antarariau.com)- Pasukan Turki dan Kurdi di bagian utara Suriah mencapai "kesepakatan longgar" untuk menghentikan pertempuran menurut seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat.
"Dalam beberapa jam terakhir, kami menerima jaminan bahwa semua pihak yang terlibat akan berhenti menyerang dan fokus pada ancaman ISIL," kata Kolonel John Thomas, juru bicara Komando Pusat, menggunakan akronim ISIS.
"Itu kesepakatan longgar untuk setidaknya beberapa hari ke depan dan kami berharap itu akan diperkuat," katanya kepada kantor berita AFP pada Selasa (30/8).
Thomas mengatakan pasukan Turki dan Pasukan Demokratik Suriah, yang sebagian besar terdiri atas pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG), memulai komunikasi dengan Amerika Serikat dan antara satu sama lain "dengan tujuan membatasi pertempuran."
Amerika Serikat berusaha mencegah peningkatan kekerasan antara pasukan Turki yang beroperasi di dalam dan sekitar kota perbatasan Suriah Jarabulus dan petempur YPG di daerah yang sama.
Kedua pihak mendapat dukungan Amerika Serikat, dan Turki merupakan mitra utama NATO.
Selama akhir pekan, sejumlah bentrokan telah menewaskan petempur-petempur Kurdi.
Thomas menyebut kesepakatan antara pasukan Turki dan Kurdi untuk berhenti saling menyerang "menggembirakan."
Berita Lainnya
DPR menilai perlu jalan tengah untuk jaga stabilitas harga komoditas
18 July 2023 16:09 WIB
Teten Masduki ungkap jalan tengah agar ekonomi nasional tetap kokoh
07 December 2022 15:55 WIB
Jalan linas tengah Kabupaten OKU Sumsel nyaris putus akibat longsor
08 September 2022 16:50 WIB
Bangun drainase di tengah jalan, Anggota DPRD Riau minta pengerjaannya dihentikan
21 April 2022 12:05 WIB
Megawati Soekarnoputri resmikan rumah adat dan jalan Bung Karno di Maluku Tengah
21 June 2021 16:28 WIB
VIDEO - Beban terlalu berat, truk ini ambruk di tengah jalan
01 September 2019 22:20 WIB
Bupati Kampar Upayakan Jalan Tengah Sengketa Masyarakat Dan Perusahaan
20 November 2017 14:25 WIB
Israel Dan Palestina Masih Belum Menemukan Jalan Tengah
24 June 2016 11:12 WIB