Pekanbaru (Antarariau.com) - Mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) menciptakan suatu inovasi dibidang teknologi yang dinamakan manipulator kaki bagi penyandang cacat.
"Suatu inovasi dibidang teknologi ini dibuat dengan tujuan ke depannya dapat dimanfaatkan membantu penyandang cacat kaki," kata Mahasiswa PCR Adi Sucipto di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan mahasiswa jurusan Teknik Elektronika angkatan 2013 ini, prinsip kerja manipulator kaki sendiri dapat menirukan pergerakan kaki manusia dengan mengunakan delapan sensor.
"Delapan sensor terletak satu di lutut, lima di jari kaki dan dua pada sendi manipulator, " sebutnya.
Pada dasarnya, pergerakan tersebut mengikuti perintah dari jari tangan dengan menggunakan sensor flek yang terhubung.
"Jika sensor yang terhubung digerekan maka otomatis sesuai dengan perintah, baik kaki, jari kaki ataupun sendi kaki ikut bergerak," kata Adi pula.
Selanjutnya, kata Adi, pengerjaan alat tersebut berkisar lima sampai enam bulan. Dengan berbahan kayu ringan sehingga gampang digerakkan.
Ternyata sebelumnya, hasil ciptaannya itu telah mendapat perhatian dari gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat dipajang dalam pameran Pendidikan dan IPTEK pada bersempenanya Hari Ulang Tahun (HUT) Riau yang ke-59.
Menurut Adi, orang nomor satu di Riau ini berpesan tentang bagaimana penerapan alat yang diciptakan mahasiswa PCR dapat digunakan langsung bagi masyarakat.
"Bapak Andi (sapaan akrab gubernur Riau) berpesan agar adik-adik mahasiswa bekarya, namun tidak terlepas dari perannya untuk masyarakat," tuturnya.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Ingin tahu jejak PT CPI, bisa dilihat di Universitas Riau
04 August 2021 13:50 WIB
Tuna daksa penerima kursi roda kontrol "joystick" PCR ingin jadi guru Madrasah
12 March 2020 14:53 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB