Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memperluas jaringan keagenan di Provinsi Riau melalui unit bisnis baru yang ditekuni, yakni jasa kurir dengan nama BGR Express.
"Sekarang kita sedang kembangkan jaringan seperti Pekanbaru sebagai cabang utama, Dumai sebagai cabang dan enam daerah lain sebagai agen madya," papar Kepala Cabang BGR Pekanbaru, Rudi Arifin disela-sela acara pelatihan keagenan di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan, layanan BRG Express pertama diluncurkan pada April tahun 2015. Ada enam daerah keagenan BGR Express tersebut meliputi lima kabupaten di Riau seperti Kandis dan Siak Sri Indrapura di Siak, lalu Duri dan Pulau Bengkalis di Bengkalis, Taluk Kuantan di Kuantan Singingi, Rengat di Indragiri Hulu dan Tembilahan di Indragiri Hilir.
Akan tetapi, lanjutnya, masih tersisa lima kabupaten lagi di provinsi itu meliputi Bagansiapiapi di Rokan Hilir, Pasir Pangaraian di Rokan Hulu, Selat Panjang di Kepulauan Meranti, Pangkalan Kerinci di Pelalawan dan Bangkinang di Kampar.
Total saat ini BGR sebagai perseroan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Riau tersebut memiliki sekitar 20 outlet sales point atau toko penjualan biasa yang tersebar pada tujuh daerah dengan target pejualan tahun ini sekitar Rp2,2 miliar.
"Kita masih buka peluang bagi agen madya pada lima daerah tersebut, dengan syarat tidak mahal. Cukup mereka punya tempat usaha, sedangkan dari promosi termasuk seragam, kita yang tangani," ucapnya.
Nikmatul Akhbar (52), salah seorang sales point pertama di Pekanbaru mengaku, telah menekuni lebi dari satu usaha telah dicoba demi menghidupi keluarga dan tiga orang karyawan perusahaannya.
Cuma, terangnya, ke depan bisnis pengiriman barang termasuk logistik merupakan yang paling menjajikan, apalagi setelah pemberlakuan masyarakat ekonomi di kawasan Asia Tenggara awal tahun lalu.
"Saya memilih sebagai mitra karena bisnis ini sangat prospek sesuai perkembangan zaman. Orang, bakal pilih mana yang lebih cepat dan efisien. Apalagi di zaman perdangangan bebas sekarang," ungkapnya.
"Baik kita kirim barang ke luar negeri maupun orang dari luar negeri mengirim barang ke kita. Dan bisnis itu, adalah kesempatan yang saya tangkap," kata Nikmatul.
Direktur Operasi dan Pengembangan BGR, Nofrisel sebelumnya menargetkan, pihaknya optimis akan terbangun sekitar outlet di 2.000 lokasi hingga akhir tahun lalu.
Jasa layanan kurir, menurutnya, telah menyumbang pendapatan sekitar Rp1,3 miliar sampai Rp1,5 miliar per bulan. Ia memprediksi, BGR Express akan tumbuh sekitar 30 persen dengan salah satu pendorong melajunya industri "e-commerce" semakin diminati oleh masyarakat.
"Kami berharap BGR Express akan masuk dalam jajaran lima besar pada jasa pengiriman untuk paket dan dokumen," jelasnya.
Dia meyakini, jaringan yang terus dibangun pada bisnis transpostasi logistik selama ini telah dapat meraih posisi dalam lima tahun mendatang.
"Kita targetkan bisnis kurir ini, akan beri sumbangan pendapatan 10 persen bagi perseroan secara keseluruhan," tegas Nofrisel.
PT Bhanda Ghara Reksa Lakukan Perluasan Bisnis Di Riau
