Pertahankan Habitat, Danlanal Dumai Lepas Ribuan Anak Penyu Hijau

id pertahankan habitat, danlanal dumai, lepas ribuan, anak penyu hijau

Pertahankan Habitat, Danlanal Dumai Lepas Ribuan Anak Penyu Hijau

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai Letkol Laut (P) Muhammad Risahdi melepas ribuan anak penyu hijau di Pulau Jemur Kabupaten Rokan Hilir sebagai pulau terdepan wilayah kerjanya, Rabu (3/8).

"Pulau jemur tempat habitat berkembang biak penyu, dan untuk mempertahankan habitat yang makin punah, kita melepas ribuan anak penyu hijau," kata Danlanal kepada pers, di Dumai, Kamis.

Danlanal menyebutkan, pelepasan ribuan anak penyu hijau itu guna mempertahankan habitat yang semakin punah karena maraknya perburuan secara ilegal.

Kegiatan pelepasan anak penyu hijau ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja Danlanal ke Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Jemur, Panipahan dan Bagansiapiapi Rokan Hilir.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kecintaan warga masyarakat terhadap satwa yang harus dilestarikan," katanya.

Menurut dia, kunjungan kerja ini merupakan kegiatan rutin TNI AL Dumai untuk melihat langsung Pos Angkatan Laut (Posal) di bawah jajaran Lanal sekaligus memberikan motivasi dan dukungan moril kepada prajurit di lapangan.

Fungsi Posal untuk pengumpulan informasi dan disampaikan ke satuan atas untuk dikaji dan dievaluasi sebagai data masukan untuk pengambilan keputusan, baik tingkat taktis operasi dan strategis.

"Posal adalah implementasi dari tugas pokok peran dan fungsi sebagai elemen terkecil dalam strata gelar pangkalan TNI AL, kemudian mampu mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah," ujarnya.

Keberadaan Posal merupakan ujung tombak dari Lanal dan mewakili di daerah yang akan mewarnai persepsi masyarakat kepada prajurit marinir sehingga dapat memainkan dan berkontribusi nyata bagi kepentingan masyarakat.

"Dukungan pembangunan itu, lanjut dia, dalam konteks pembinaan potensi nasional kekuatan maritim, teritorial masalah laut serta pembinaan lainnya," demikian Danlanal.