Danlanal Tanam 3000 mangrove, ini harapan Wabup Bengkalis

id pemkab Bengkalis,kabupaten bengkalis,danlanal Dumai,mangrove,wakil bupati Bengkalis

Danlanal Tanam 3000 mangrove, ini harapan Wabup Bengkalis

Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris bersama Wakil Bupati Bengkalis melakukan penanaman sebanyak 3000 bibit mangrove yang dipusatkan di Pantai Raja Kecik Muntai Bengkalis. (ANTARA/HO-Prokopim)

Bengkalis (ANTARA) - Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris beserta jajaran melakukan penanaman 3000 bibit mangrove

dan penanaman 4 hektar ubi di Kampung ketahanan pangan posal yang dipusatkan di Pantai Raja Kecik Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, pada Senin (19/5).

"Kami sangat mengapresiasi perhatian besar dari Danlanal Dumai beserta jajarannya terhadap wilayah pesisir Kabupaten Bengkalis, Kami yakin, kegiatan ini merupakan langkah konkret kita bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sekaligus mensejahterakan masyarakat," ujar Bagus Santoso

Bagus juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat ekosistem Mangrove guna mencegah abrasi, yang selama ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat pesisir dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam gerakan menanam dan merawat Mangrove demi keberlangsungan lingkungan serta ekonomi daerah.

Dikatakannya, Kabupaten Bengkalis memiliki garis pantai sepanjang 446 KM, menjadikannya salah satu wilayah pesisir penting di Provinsi Riau. Namun, wilayah ini juga menghadapi tantangan besar berupa abrasi pantai yang cukup parah, khususnya di wilayah utara bagian barat.

Dalam 26 tahun terakhir, Pulau Bengkalis mengalami abrasi dengan laju rata-rata 59 hektare per tahun dan sedimentasi sebesar 16,5 hektare per tahun, sehingga terjadi penyusutan daratan rata-rata 42,5 hektare per tahun. Kondisi ini dipicu oleh gelombang laut tinggi, arus pasang surut di Selat Melaka, serta kerusakan ekosistem mangrove.

"Oleh karena itu, penanaman mangrove dinilai sangat penting, karena tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi, tetapi juga sebagai penyerap karbon dioksida dan habitat bagi berbagai biota laut. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung program-program rehabilitasi lingkungan seperti ini.

Sementara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat serta partisipasinya dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa menjaga kelestarian pantai tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melalui kerja sama. Menurutnya, menjaga kedaulatan negara membutuhkan sinergi dan dukungan dari semua pihak.

“Mari kita mulai membiasakan diri untuk tidak membuang sampah ke laut, karena laut bukan tempat sampah,” ujarnya.