AirAsia Bandung-Pekanbaru Tutup, Citilink Alami Peningkatan Penumpang 20 Persen

id airasia bandung-pekanbaru, tutup citilink, alami peningkatan, penumpang 20 persen

AirAsia Bandung-Pekanbaru Tutup, Citilink Alami Peningkatan Penumpang 20 Persen

Pekanbaru (Antarariau.com) - Maskapai berbiaya murah Citilink mengaku beruntung setelah operator kompetitor satu tujuan penerbangan yang sama, yakni Indonesia AirAsia, menutup rute Pekanbaru-Bandung karena membuat peningkatan isian penumpang Citilink sekitar 20 persen.

"Setelah AirAsia berhenti operasi, memang terjadi peningkatan penumpang. Tapi tidak terlalu signifikan, cuma 20 persen," kata District Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan di Pekanbaru, Kamis.

Ridwan di masa transisi jabatan itu mengaku, meski kini Citilink menjadi pemain utama dalama melayani penumpang pada rute tersebut, namun pihaknya sama sekali tidak bermaksud mempermainkan harga jual tiket kepada calon penumpang.

Harga tiket tetap dibuka mulai dari kelas bawah sesuai dengan solgan mulanya operator tersebut diperkenalkan kepada publik sebagai maskapai berbiaya murah, apalagi pekan ini mulai memasuki low season atau musim sepi penerbangan.

Tercatat, maskapai Citilink membuka rute Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu kali dalam sehari dengan mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi yang semua penumpang di kelas ekonomi terhitung pada 3 Maret 2016.

"Harga sih, tidak kita tinggikan. Tingkat isian, sudah mulai ada. Dulu masih kosong, jadi harga kita tawarkan murah-murah pada calon penumpang. Kalau sekarang sudah mulai terisi dan harga murah sudah mulai habis, bukan berarti tidak ada," jelasnya.

Dia optimis, seat load factor atau tingkat isian penumpang bisa terus stabil pada angka 70 persen dari total 180 kursi penumpang tersedia pada setiap kali keberangkatan maupun kedatangan di rute tersebut.

"Tapi kami belum capai target tersebut, karena kami lebih fokus tingkatkan pelayanan dengan memberi akses mudah bagi konsumen untuk terus terbang gunakan Citilink," ucapnya.

Terhitung tanggal 1 Agustus 2016, operator penerbangan terkenal dengan slogan low cost carrier atau berbiaya murah yakni AirAsia telah menutup rute domestik Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu kali dalam sehari.

Kepala Stasiun AirAsia Cabang Pekanbaru, Wahyu Wijanarko membenarkan kabar ditutup rute tersebut. Tetapi kebijakan penutupan dan alasan, berada di otoritas maskapai di Jakarta.

"Mungkin nanti ada statement dari pusat (Jakarta). Dan bagian public relation yang berhak keluarin pernyataan serta alasan penutupan tersebut serta segera diumumkan di website," katanya.

Tercatat, terakhir kali maskapai Indonesia AirAsia berhenti mengoperasikan rute Pekanbaru-Medan pergi pulang satu kali dalam sehari terhitung pada tanggal 1 Juli 2014.