Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebut, cukup yakin operator penerbangan terkenal dengan berbiaya murah yakni Indonesia AirAsia tidak lama dalam menutup rute Pekanbaru-Bandung.
Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Jumat, berujar, bisnis transportasi udara terutama di provinsi tersebut sedang tumbuh dengan pesatnya akibat perekonomian mulai membaik.
"Betul, tidak selamanya AirAsia tutup rute itu (Pekanbaru-Bandung). Sebab, tergantung dengan perkembangan. Harus kita kembalikan pada hukum alam antara supply (persediaan) and demand (permintaan)," katanya.
Terhitung 1 Agustus 2016, maskapai Indonesia AirAsia resmi menutup rute domestik Pekanbaru-Bandung pergi pulang seperti biasa dilayani satu kali dalam sehari dengan mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 180 kursi akibat kesulitan modal.
Hasturman mengklaim, pihaknya mencatat rute ditutup itu memiliki tingkat isian penumpang selalu ramai, meski terhitung pada 3 Maret 2016 maskapai kompetitor yakni Citilink membuka rute penerbangan sama dengan mengoperasikan pesawat jenis yang sama pula.
Bahkan, ucap dia, sebelum Citilink menerbangi Pekanbaru-Bandung pergi pulang satu kali dalam sehari dengan mengoperasikan pesawat jenis Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi, tercatat AirAsia melayani sampai dua kali penerbangan terutama ketika akhir pekan.
"Kalau misalnya AirAsia anggap rute Pekanbaru-Bandung sangat menjanjikan, pasti diusahakan dibuka kembali. Jika tidak, pasti dia (AirAsia) buka rute lain dan di provinsi lain pula," bebernya.
"Operasional AirAsia, kini hanya tinggal satu lagi rute internasional yang dilayani yakni Kuala Lumpur-Pekanbaru pergi pulang satu kali setiap hari," terang Hasturman.
Kepala Stasiun AirAsia Cabang Pekanbaru, Wahyu Wijanarko membenarkan kabar ditutup rute tersebut. Tetapi kebijakan penutupan dan alasan, berada di otoritas maskapai yang berada di Jakarta.
"Mungkin nanti ada statement dari pusat (Jakarta). Dan bagian public relation yang berhak keluarin pernyataan serta alasan penutupan tersebut serta segera diumumkan di website," katanya.
Tercatat, terakhir kali maskapai Indonesia AirAsia berhenti mengoperasikan rute Pekanbaru-Medan pergi pulang satu kali dalam sehari terhitung pada tanggal 1 Juli 2014.
Berita Lainnya
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
Airlangga sebut ekonomi Indonesia harus tumbuh 8 persen lebih jadi negara maju
16 May 2024 13:50 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia digelar Minggu dan Senin di Riyadh, Arab Saudi
29 April 2024 10:26 WIB
BI Perwakilan Provinsi Riau libatkan 26 UMKM bangkitkan ekonomi syariah
27 April 2024 20:48 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
Menhub: Bandar Udara Panua Pohuwato untuk perkuat ekonomi Gorontalo
23 April 2024 10:28 WIB