Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik mengungkapkan angka ramalan tetap (ATA) tahun 2015 untuk produksi jagung di Provinsi Riau sebesar 30.870 ton pipilan kering.
"Produksi tersebut mengalami peningkatan, sekitar 7,74 persen dibandingkan tahun 2014," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia peningkatan produksi terjadi karena ada peningkatan luas panen sebesar 368 hektare (ha), atau naik sekitar 3,05 persen dibandingkan dengan luas panen tahun 2014 yang tercatat seluas 12.057 ha.
Ia mengatakan, peningkatan produksi jagung juga dipengaruhi terjadi peningkatan produktivitas jagung dari 23,76 kuintal per ha pada tahun 2014 menjadi 24,85 kuintal per ha pada tahun 2015 atau meningkat sebesar 4,59 persen.
"Akan tetapi jika dilihat dari masing-masing subround, justru terjadi peningkatan produksi jagung secara absolut terbesar pada subround September-Desember, yaitu naik 5.776 ton pipilan kering (naik 93,74 persen)," katanya.
Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada subround Mei-Agustus yaitu sebesar 16,02 persen atau turun 2.786 ton pipilan kering.
Namun untuk pola panen jagung tahun 2015 cenderung sama dibandingkan dengan pola panen tahun 2014. Puncak panen jagung pada tahun 2015 tejadi pada Juli, sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2011, 2012 dan 2013 puncak panen jagung terjadi pada Juni.
Berita Lainnya
BPS sebut Produksi padi Riau Januari-September 2024 capai 106,20 ribu ton
04 November 2024 19:34 WIB
BPS Kalimantan Timur perkirakan produksi beras 125.227 ton sampai akhir 2023
08 November 2023 11:09 WIB
BPS perkirakan produksi padi nasional meningkat sebesar 2,29 persen pada 2022
17 October 2022 15:44 WIB
BPS Riau Ungkap Data Perbaikan Produksi Beras
01 November 2018 15:05 WIB
BPS: Produksi Kedelai Riau Turun 432 Ton
12 November 2015 21:20 WIB
BPS Prediksi Produksi Padi Riau 2011 Turun
11 July 2011 17:04 WIB
BPS: Produksi Jagung Riau Turun 25 Persen
11 July 2011 17:03 WIB
Kementan targetkan buka lahan lebih dari 1 juta hektare untuk penanaman jagung
16 December 2024 15:59 WIB