BPS: Produksi Jagung Riau Turun 25 Persen

id bps produksi, jagung riau, turun 25 persen



Pekanbaru, 11/7 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menyatakan produksi jagung selama 2010 berdasarkan angka tetap mencapai 41.862 ton pipilan kering atau turun 25,94 persen dari 2009.

"Produksi jagung turun 25,94 persen karena tingkat produktivitas dan luas penen menurun," ujar Kelapa BPS Riau Abdul Manaf di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, tingkat produktivitas jagung pada 2010 mencapai 23,20 kuintal per hektare dan turun 2,68 persen. Sedangkan, luas panen sebesar 18.044 hektare dan turun 27,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, produksi jagung pada 2011 berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II diperkirakan sebesar 37.219 ton pipilan kering. Artinya produksi diperkirakan bakal turun 4.643 ton atau 11,09 persen dibandingkan produksi jagung tahun 2010.

"Hal ini diperkirakan karena menurunnya luas panen jagung sebesar 2.075 hektare atau 11,50 persen," katanya.

Sementara itu, Abdul Manaf mengatakan produksi kedelai berdasarkan Angka Tetap atau ATAP pada 2010 adalah sebesar 5.830 ton biji kering atau naik sebesar 10,04 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut, lanjutnya, terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebesar 346 hektare atau 7,05 persen. Selain itu terjadi juga kenaikan produktivitas sebesar 0,30 kuintal per hektare atau 2,79 persen.

Ia mengatakan produksi kedelai di Riau bedasarkan ARAM II diperkirakan sebesar 6.090 ton biji kering atau naik sebesar 260 ton. Ia memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 4,47 persen dibandingkan produksi tahun sebelumnya.

"Peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan luas panen sebesar 204 hektare atau 3,88 persen dibandingkan dengan luas panen 2010, serta kenaikan produktivitas sebesar 0,06 kuintal per hektare atau 0,56 persen," katanya.