BPS Prediksi Produksi Padi Riau 2011 Turun

Pekanbaru, 11/7 (ANTARA) - Produksi padi 2011 berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II 2011 diperkirakan mencapai 552.761 ton gabah kering giling (GKG) atau turun 22.103 ton dibandingkan produksi padi pada 2010.

"Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, produksi padi pada tahun 2011 diperkirakan turun sekitar 3,84 persen," kata Kepala BPS Riau, Abdul Manaf, di Pekanbaru, Senin.

Ia menjelaskan, penurunan produksi pada tahun ini dipengaruhi adanya penurunan produktivitas sebesar 0,81 kuintal per hektare atau 2,21 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Pemerintah harus memperhatikan kualitas produksi padi petani dengan melakukan pendampingan penyuluh pertanian," ujarnya.

Menurut dia, produksi padi tahun 2010 berdasarkan Angka Tetap produksi padi mencapai 574.864 ton GKG dan naik 43.435 ton atau setara 8,17 persen dibanding produksi 2009.

Produksi padi pada 2010 meningkat karena telah terjadi kenaikan luas panen sebesar 6.665 hektare atau setara 4,46 persen.

Selain itu, terjadi juga peningkatan produktivitas padi yang cukup siginifikan, yaitu sebesar 1,26 kuintal per hektare atau 3,55 persen dibanding tahun 2009.

"Produksi meningkat karena luas panen yang bertambah dan peningkatan produktivitas padi," ujarnya.

Berdasarkan data musim panen 2010, kenaikan luas panen terbesar terjadi pada realisasi panen periode September-Desember sebesar 8.373 hektare.

Pada periode itu terjadi kenailan realisasi sebesar 31,10 persen dibandingkan dengan luas panen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut dia, pemerintah daerah di Riau diminta terus meningkatkan produksi padi untuk menunjang ketersediaan pangan yang selama ini masih bergantung dari pasokan di provinsi lain.

"Pemerintah Riau harus terus berupaya agar produksi padi mencukupi kebutuhan masyarakat karena selama ini pasokan beras masih sangat bergantung dari daerah lain seperti dari Jawa dan Sumatera Barat," ujarnya.***5***