Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau melumpuhkan RA alias Naga Tato, seorang residivis yang kembali menjadi bandit pencurian kendaraan bermotor di Pekanbaru.
"Pelaku terpaksa dilakukan penembakan terukur pada bagian kaki karena melawan petugas," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan, RA (32) diamankan di kediamannya di Marpoyan Damai bersama dua orang rekannya masing-masing berinisial Fq (18) dan FN (25) pada Selasa dinihari lalu (21/6).
Menurut Bimo, pengungkapan ketiga pelaku tersebut merupakan hasil penyelidikan polisi dari sejumlah laporan yang diterima Polsek di Pekanbaru. Dalam aksinya, para pelaku kerap menyasar sepeda motor mahasiswa yang terparkir tanpa kelengkapan kunci ganda.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pemetaan di lapangan. Hasilnya, polisi menetapkan sejumlah target operasi. Salah satu target yang diincar petugas adalah RA alias Naga Tato.
Bimo mengatakan tertangkapnya RA setelah polisi yang pada awal Februari 2016 lalu hampir berhasil menangkap pria penuh tato itu. Ketika itu, polisi memburu kawanan pecah kaca, Curanmor dan bongkar rumah yang kerap terjadi di wilayah Kampar dan Pekanbaru.
"Saat ini, kita hanya berhasil meringkus rekan pelaku. Sementara RA berhasil melarikan diri. Dari situ kita kembangkan lagi dan kembali berhasil meringkusnya," jelasnya.
RA diringkus di kediamannya di Jalan Ahmad Dahlan bersama dengan Fq. Saat dilakukan pengembangan guna mengungkap pelaku FN, residivis itu melawan dan mencoba kabur sehingga terpaksa ditembak.
Menurut Bimo, dari pengungkapan itu polisi menemukan tiga unit sepeda motor hasil curian, kunci T, sejumlah tas wanita dan tas komputer jinjing, serta sejumlah telepon seluler.
Tangkap Bandit Curanmor Naga Tato, Polres Pekanbaru Tembak Bagian Kakinya
