Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 10 titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) tersebar di Riau, Kamis.
"Berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB hari ini terdeteksi sebanyak 10 titik panas yang menyebar di empat kabupaten," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru.
Ia menjelaskan dari 10 titik panas yang terpantau, 5 diantaranya berada di Pelalawan. Selanjutnya dua titik panas lainnya masing-masing terpantau di Rokan Hilir dan Indragiri Hilir serta satu titik di Bengkalis.
Meski begitu, dari 10 titik panas yang terpantau, hanya 1 titik yang dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya Karlahut dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. Keberadaan titik api tersebut terpantau di Rokan Hilir tepatnya di Kecamatan Kubu.
Terpisah, Kasi Base Ops Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Mayor Ferry mengatakan bahwa petugas yang tergabung dalam Satgas Karlahut segera memeriksa keberadaan titik panas maupun titik api yang terpantau.
"Titik panas tidak dapat dipastikan kebakaran lahan. Namun, untuk titik api kemungkinan besar dapat dipastikan sebagai kebakaran. Untuk lebih memastikan hal tersebut kita pasti periksa besok," jelasnya.
Komandan Resor Militer 031/WB Brigjen TNI Nurendi yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas Karlahut menyatakan Pemerintah Provinsi Riau sepakat menetapkan untuk memperpanjang status siaga darurat Karlahut yang berakhir hari ini hingga 30 November 2016 mendatang.
Ia menjelaskan bahwa penetapan status siaga selama lima bulan tersebut tidak berarti tidak mampu menangani bencana kebakaran melainkan meningkatkan upaya prefentif yang telah dilakukan sejak awal 2016 lalu.
"Status siaga darurat ditetapkan sebagai upaya prefentif yang kita lakukan sejak awal terus maksimal," katanya.
Sepanjang 2016 ini, Riau disebut berhasil mengatasi masalah Karlahut dengan menekan angka luasan kebakaran. Tahun ini juga merupakan yang pertama kalinya wilayah itu tidak terpapar kabut asap. Seluruh personil yang tergabung dalam Satgas Karlahut terus berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan seperti membangun ribuan sekat kanal dan penegakan hukum.
Berita Lainnya
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB
BRI sediakan posko mudik BRImo di delapan titik strategis
15 April 2024 11:27 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB