Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan dalam pantauannya mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni dari 383 titik pada Rabu (17/4) menjadi 202 titik pada Kamis (18/4).
"Masing-masing titik panas ini terpantau mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA setiap harinya," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.
Sebaran titik panas itu telah disampaikan ke pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Meskipun jumlah titik panas mengalami penurunan, kata dia, semua pihak tetap harus waspada dan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
Ia mengatakan bahwa kewaspadaan perlu dilakukan karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menyebabkan dahan, ranting, dan daun mengering yang rawan terjadi kebakaran.
Pada Rabu (17/4) yang terpantau 383 titik panas, tersebar di enam daerah yakni Kota Samarinda (1), Bontang (3), Kabupaten Kutai Barat (23), Kutai Timur (211), Kutai Kartanegara (103), dan Kabupaten Berau (42).
Sedangkan 202 titik yang terpantau sepanjang Kamis (18/4) tersebar di lima kabupaten, yakni Paser (1), Kutai Barat (8), Kutai Timur (112), Kutai Kartanegara (55), dan Kabupaten Berau (26).
Sebaran per kecamatan antara lain di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Pasir Belengkong dengan tingkat kepercayaan menengah, delapan titik di Kutai Barat berada di Kecamatan Bongan dan Jempang dengan masing-masing empat titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
"Di Berau yang terpantau 26 titik tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kelay (12), Gunung Tabur (1), dan Kecamatan Segah (13) yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," ucap Diyan.
Baca juga: Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
Baca juga: BMKG deteksi 101 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
Berita Lainnya
AS soroti pentingnya tekad kuat komunitas internasional untuk jaga stabilitas
02 May 2024 12:17 WIB
Korea Selatan akan investasi 49 miliar won untuk meningkatkan jet tempur FA-50
02 May 2024 12:08 WIB
Gunung Merapi luncurkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
02 May 2024 12:00 WIB
Presiden Jokowi resmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk Nusa Tenggara Barat
02 May 2024 11:31 WIB
BMKG pastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia bukan "heatwave"
02 May 2024 11:20 WIB
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi melemah terbatas di tengah The Fed tahan suku bunga
02 May 2024 10:46 WIB