Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang tahanan Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau berinisial AM alias EL (24) melahirkan seorang bayi mungil laki-laki di sebuah klinik yang berada tidak jauh dari tempat ia ditahan.
"Alhamdulillah, AM melahirkan bayi laki-laki sehat secara normal pagi tadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan proses persalinan tahanan tersangka penggelapan mobil itu berawal ketika AM mengalami kontraksi saat berada di sel tahanan rumah tahanan (Rutan) Polres Kampar.
Mendapati tahanannya yang terlihat kesakitan karena awal proses persalinan, sejumlah Polisi wanita kemudian berusaha menolong AM ke klinik yang terletak di seberang TK Bhayangkara berdekatan dengan Mapolres Kampar.
Tidak lama berselang, sekitar pukul 10.20 WIB, AM yang ditemani sejumlah Polwan berhasil melahirkan bayi mungil dengan berat 3,5 kilogram dan panjang 50 Cm.
Sesaat setelah melahirkan, polisi kemudian memanggil suami AM yang juga ditahan di tahanan yang sama atas perkara yang sama pula. Suami AM berinisial BC alias BO kemudian tiba di klinik untuk mengadzankan bayi pertamanya tersebut.
"Setelah di adzankan, BC kita kembalikan ke tahanan. Sementara istrinya tetap di klinik untuk tetap mendapatkan perawatan pasca melahirkan," jelasnya.
Guntur belum mengetahui langkah selanjutnya terkait hak asuh bayi tersebut karena masih berdiskusi dengan sang ibu serta suaminya.
Namun, yang pasti dia mengatakan pihaknya akan terus memastikan AM beserta bayinya tetap sehat pasca melahirkan. Sebelumnya, pasangan tersebut diamankan pada April 2016 lalu atas tindakannya menggelapkan sebuah mobil minibus yang mereka sewa.
Tahanan Mapolres Kampar Kasus Penggelapan Mobil ini Melahirkan Bayi Laki-Laki
