Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ratusan warga Pekanbaru, Provinsi Riau, memadati pemakaman umum yang ada di beberapa sudut kota setempat guna berziarah dan membersihkan kuburan dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1437 H.
"Hari ini yang ziarah ramai dan besok terakhir," kata Zakia (34) warga Panam, Pekanbaru, Sabtu.
Zakia menjelaskan, ia menziarahi makam almarhum ayahnya yang dikebumikan di Makam Pemda Pelalawan, Marpoyan Damai.
"Saya baru sempat ziarah hari ini karena libur," katanya lagi.
Hal yang sama diakui oleh Imel (40) warga Kereta Api, Tangkerang, yang dijumpi saat ziarah ke makam ibunya.
Ia mengatakan momen Ramadan adalah waktu yang pas untuk membersihkan semua perbuatan kotor, termasuk makam, agar dalam menjalankan ibadah semua berjalan ikhlas dan lancar.
"Saya membawa bunga dan menaburkannya dimakam ibu," katanya dengan nada sendu.
Selain makam para keluarga, makam peninggalan bersejarah juga tidak luput dari kunjungan masyarakat. Mereka datang dari dalam kota maupun luar Pekanbaru.
Seperti pengamatan Antara di pusat pemakaman Senapelan, yang disana banyak terdapat kuburan para sejarawan, tokoh agama, dan para orang terkenal dipenuhi oleh pengunjung. Baik yang datang dari keluarga terdekat, maupun para peziarah luar kota yang sengaja nyekar.
Selihin warga Bangkinang yang sengaja nyekar jauh-jauh ke makam Senapelan mengaku ini untuk menyambut Ramadan.
"Saya mau ziarah ke makam kakek saya yang dikuburkan di Senapelan," katanya singkat.
Pengamatan Antara dilapangan, selain dipenuhi peziarah, wilayah sekitar makam juga dipadati penjual bunga rampai. Lalu lintas juga padat dan nyaris macet.
Beberapa pemakaman yang masih berada ditengah kota, seperti pemakaman Mutiata di Jalan Riau, Senapelan Jalan Wakaf dan sebagainya terjadi kemacetan panjang akibat kendaraan yang keluar masuk dan parkir di badan jalan.
Warga Pekanbaru Padati Pemakaman Umum Untuk Berziarah Jelang Ramadan
