Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mengalami kenaikan.
"Kenaikan harga ini dikarenakan tingginya permintaan dan beberapa faktor lain termasuk dampak dari erupsi gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rokan Hilir Syafruddin, di Bagansiapiapi, Selasa.
Ia menjelaskan, dari 14 item seperti beras, kedelai, gula pasir, minyak goreng kemasan dan curah, daging sapi dan ayam, telur ayam, cabe merah, cabe hijau, bawang merah, bawang putih, tepung terigu dan ikan segar, ada enam item diantaranya mengalami kenaikan.
"Dari hasil pantauan kami pada Selasa (31/5) ada enam bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni gula pasir dari harga sebelumnya Rp14.500 perkilo naik menjadi Rp16.000, kemudian minyak goreng kemasan isi 2 liter dari harga sebelumnya Rp26.500 naik Rp27.000, minyak goreng curah yang sebelumnya Rp12.000 perkilo naik menjadi Rp12.500. Selanjutnya daging ayam brailer yang sebelumnya Rp36.000 naik menjadi Rp36.500, disusul bawang merah lokal dari harga sebelumnya Rp36.500 perkilo naik Rp45.000 dan bawang putih yang sebelumnya Rp37.000 naik menjadi Rp39.000 perkilogram," kata Syafruddin.
Bila dilihat kenaikan harga tersebut rata-rata Rp500, namun demikian ada satu item yaitu bawang merah lokal yang kenaikannya sangat jauh yakni Rp8.500 perkilogramnya.
Untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok dipasar, ia menegaskan bahwa pihaknya setiap hari terus melakukan pemantauan pasar sembari mengingatkan kepada pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikan harga terlalu tinggi.
"Pemantauan tiap hari kami lakukan agar harga bisa ditekan kenaikannya supaya tidak naik terlalu tinggi dengan cara mencari tahu dan solusinya," katanya.
Sementara untuk stok kebutuhan pokok di Rokan Hilir sampai dengan lebaran nanti diyakini mencukupi meskipun tidak tersedia maksimal dipasar namun terus masuk setiap minggu. (Adv)