Maruarar Sirait, Gali Potensi BUdaya Nasional Dengan Pagelaran Seni Budaya Daerah

Jakarta (Antarariau.com)- Kesenian dan budaya menjadi salah satu alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Mauarar Sirait.

Maruarar Sirait yang juga anggota DPR itu menyampaikan sambutan dalam acara Festival Seni dan Budaya yang dihadiri ribuan pengunjung di Taman KB, Kawasan Simpang Lima, Semarang, Minggu (29/5).

Dalam keterangan tertulisnya disebutkan, acara festival seni dan budaya tersebut digelar dalam peringatan Bulan Bung Karno dan menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H. Acara itu digelar atas kerja sama DPP TMP, DPD TMP Jawa Tengah dan DPC TMP Kota Semarang.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini dan akan membuat acara yang lebih besar. Dalam waktu dekat kita akan buat festival yang lebih besar," kata Mauarar Sirait.‎

Apalagi, kata Maruarar, kegiatan seperti festival seni budaya ini juga sekaligus menjadi ajang untuk menggali potensi kesenian dan budaya di daerah untuk dapat dikembangkan secara baik. Bila kesenian dan budaya berkembang maka akan menjadi pemantik dan penarik wisatawan.

"Dengan demikian, ekonomi juga akan tumbuh di daerah. pembangunan pun akan merata dan rakyat bisa menjadi sejahtera," ungkap maruarar, yang dalam acara ini berbaur dengan rakyat membersihkan sampah.

Walikota Semarang yang juga Ketua DPD TMP Jawa Tengah Hendrar Prihadi mengatakan bahwa dengan acara ini diharapkan generasi muda bisa mengenal dan ikut melestarikan budaya Nusantara, seperti thek-thek. Pihaknya ingin menyentuh segmen anak muda agar begerak bersama melestarikan seni thek-thek khas bulan Ramadhan.

Ia berharap semua anak-anak bangsa menjaga warisan budaya nusantara. Jangan sampai ada lagi warisan budaya yang dicuri dan diklaim pihak asing.

"Ini juga untuk mengingatkan anak muda agar saling jaga keamanan serta kenyamanan saat bulan Ramadhan," kata Hendrar di Taman KB, Kawasan Simpang Lima, Semarang.

Dalam acara tersebut jiga diisi, lomba thek-thek sahur, kuliner khas Semarang, menghias warak ngendog, pagelaran seni, barongsai, komunitas Semarang dan jatilan. Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran artis nasional Edo Kondologit dan Nico Siahaan.