Kairo (Antarariau.com)- Mesir mengerahkan sebuah kapal selam untuk mencari pesawat EgyptAir MS804 yang jatuh ke Laut Tengah, kata Presiden Abdel-Fattah al-Sisi.
Sisi mengingatkan bahwa penyelidikan untuk bencana ini akan memakan waktu lama.
Jet Airbus 320 milik EgyptAir itu jatuh ke laut Kamis lalu dengan menewaskan seluruh 66 orang di dalam di pesawat tersebut.
Sisi mengatakan semua kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat masih dipertimbangkan. Ia meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Peralatan pencari telah dikerahkan hari ini dari kementerian perminyakan, mereka punya satu kapal selam yang bisa mencapai 3.000 meter di bawah permukaan air," katanya kepada para menteri dan anggota parlemen di kota Damietta.
"(Kapal selam) itu bergerak hari ini menuju lokasi jatuhnya pesawat, kita sedang bekerja keras untuk menemukan kotak hitam".
Mesir mengatakan angkatan lautnya sejauh ini sudah menemukan jasad manusia, serpihan pesawat dan barang-barang pribadi milik penumpang yang ditemukan mengapung di Laut Mediterania, sekitar 290 kilometer sebelah utara Alexandria.
AL Mesir masih mencari dua kotak hitam perekam penerbangan yang bisa memberikan informasi berharga soal penyebab jatuhnya pesawat.
Laut Tengah yang sedang disisir kemungkinan memiliki kedalaman 3.000 meter.
Tak lama sebelum hilang dari layar radar, pesawat itu sempat mengirimkan serangkaian peringatan yang menunjukkan ada asap di dalam pesawat.
"Sampai saat ini, semua kemungkinan itu ada. Jadi, tolong, sangat penting bagi kita untuk tidak mengatakan bahwa ada kemungkinan khusus," kata Sisi.
"(Penyelidikan) ini bisa memakan waktu lama tapi siapa pun tidak bisa menyembunyikan (penyebab kecelakaan) ini. Begitu hasilnya sudah ada, kami akan mengumumkannya."
Berita Lainnya
Pengamat: TNI AL harus tingkatkan deteksi kapal selam untuk jaga Ibu Kota Nusantara
04 March 2024 16:26 WIB
PT PAL siap lanjutkan program kapal selam perkuat pertahanan maritim Indonesia
16 January 2024 16:47 WIB
TNI AL harapkan pembelian kapal selam baru dapat terealisasi pada 2024
05 December 2023 16:01 WIB
Angkatan Laut Amerika Serikat kerahkan kapal selam nuklir ke Timur Tengah
06 November 2023 13:05 WIB
Kapal selam bertenaga nuklir Amerika Serikat tiba di Korea Selatan
16 June 2023 11:49 WIB
Ribuan orang Australia demo tolak pangkalan kapal selam nuklir
06 May 2023 16:33 WIB
Korea Selatan akan luncurkan fregat canggih anti kapal selam
10 April 2023 12:10 WIB
Rusia berencana bentuk divisi khusus kapal selam pengangkut torpedo Poseidon
03 April 2023 12:18 WIB