Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Riau-Kepulauan Riau, mengatakan sudah mengusulkan permintaan gula pasir sebanyak 1.000 ton ke kantor pusat guna memenuhi kebutuhan diwilayah setempat menjelang Ramadan.
"Surat pengusulan sudah kami layangkan dua hari lalu ke Bulog pusat," kata Kepala Bidang Komersil, Divisi Regional Badan Urusan Logistik Riau-Kepri, Laswendri, di Pekanbaru, Jumat.
Laswendri, menjelaskan usulan permintaan gula pasir ini disampaikan ke pusat karena untuk mengisi stok gula di dua provinsi dan memenuhi kebutuhan masyarakat dibulan Ramadan dan Idul Fitri 1437 H.
"Diperkirakan stok gula yang akan datang nanti akan mencukupi kebutuhan masyarakat tiga bulan mendatang," katanya lagi.
Selanjutnya jumlah gula ini nantinya juga akan diperuntukkan bagi operasi pasar gula pasir di Riau dan Rikep.
"Biasanya kalau memang lagi ada stok gula di kantor Bulog pusat kami akan mendapat pengiriman. Namun kali ini kami yang mengusulkan karena ada permintaan dari masyarakat Riau-Rikep," jelasnya lebih rinci.
Ia berharap usulan tersebut segera dijawab dan terealisasi, sehingga harga gula yang kini sudah melambung Rp16.000/kg bisa ditekan.
"Memang sejauh ini belum bisa dipastikan kapan pengiriman, akan tetapi kami berharap secepatnya," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan harga gula di Pekanbaru, dua pekan lalu alami kenaikan dratis, berturut-turut dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 lalu naik lagi dalam hitungan hari menjadi Rp16.000/kg.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Pekanbaru, Masirba Sulaiman mengatakan sebelumnya kenaikan harga gula pasir di Pekanbaru dan kabupaten lainnya di Riau sudah mencapai 30 persen.
"Pada hari normal harga gula dipasarkan Rp11.000-12.000/kg," katanya singkat.