Surabaya (Antarariau.com)- Siapa sangka kulit pisang dapat diolah menjadi sebuah makanan yang memiliki bebagai macam manfaat? Dosen Fakultas Pertanian Program Studi Teknologi Pangan Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Fajar Kurnia Hartati, membuat donat dari kulit pisang yang memiliki kandungan kalsium, protein dan karbohidrat tinggi.
"Donat dari kulit pisang ini memiliki kandungan kalsium sekitar 945,3 gram, karbohidrat 86,19 gram dan protein 18,56 gram. Semua kulit pisang bisa digunakan sebagai bahan adonan donat sesuai resep. Kulit pisang ini juga dapat dimanfaatkan bahan pengganti atau mengurangi tepung terigu," katanya di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, bahan baku pembuatan donat adalah tepung terigu, sedangkan tepung terigu sampai saat ini masih impor. "Penggunaan kulit pisang ini bisa dimanfaatkan untuk menggantikan atau mengurangi tepung terigu sekitar 20 persen," kata dia.
Ia mengatakan jenis kulit pisang yang digunakan adalah pisang kamplong. Pisang kamplong sering digunakan penjual gorengan karena dapat mempengaruhi hasil warna yang lebih kuning dan memanfatkan limbah kulit penjual gorengan.
"Sebelumnya, saya sudah mencoba lima jenis kulit pisang, yaitu pisang kepok, kamplong, susu, candi dan raja nangka, namun pisang kamplong dinilai murah karena memanfaatkan limbah penjual gorengan, meskipun hasilnya kalah dengan pisang jenis cavendish," tuturnya.
Tentang proses pembuatan, ia mengungkapkan pembuatan donat tersebut dengan cara membersihkan kulit pisang kemudian direbus dan diiris kecil sebelum dijadikan bubur.
"Saya mencoba komposisi penambahan bubur kulit pisang ini, yaitu 20:40 dengan perbandingan kulit pisang 20 persen dan tepung terigu 40 persen, sedangkan sisanya adalah bahan baku lainnya," jelasnya.
Penambahan kulit pisang ini, lanjutnya akan mempengaruhi hasil penilaian cita rasa terhadap donat yang sudah jadi. Perbandingan 20:40 dinilai ideal, karena jika terlalu banyak akan susah dibentuk menjadi adonan.
Menanggapi inovasi itu, Ketua Lembaga Unit Penelitian Unitomo, Sri Utami Ady, menuturkan penelitian donat kulit pisang ini telah menyumbang daftar penelitian dosen Unitomo yang mendapatkan hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
"Untuk donat kulit pisang ini saja hibah yang didapatkan sekitar Rp30 juta. Tahun ini ada 38 penelitian yang dibiayai Unitomo dengan 10 penelitian diantaranya dibiayai Kemenristek Dikti," tandasnya.
Hal ini juga membawa Unitomo untuk meningkatkan statusnya sebagai perguruan tinggi swasta Madya yang mendapat alokasi dana hibah hingga Rp2 miliar per tahun. Saat, total hibah dari Kemenristek Dikti masih Rp300 juta.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB