Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur Utama Bank Riau Kepri berpendapat bahwa media dan pers adalah kawan atau "partner"nya perusahaan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi agar bisa berkembang dengan cepat dan baik.
"Strategi bersinergi dengan media akan menunjang pertumbuhan perusahaan dan itu adalah salah satu dampak hubungan baik dengan kawan-kawan pers," ujar Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjadi salah satu pembicara dalam dialog pers saat pembukaan Musyawarah Cabang IV Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau ini juga mengakui bahwa media dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pencitraan.
"Menjadikan media sebagai kawan dan partner akan membantu perusahaan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan juga dapat meningkatkat pencitraan," ucapnya saat menjadi pembicara dalam dialog pers.
Selain itu melalui media perusahaan juga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Kemudian aktivitas menjalin hubungan baik dengan pers adalah tujuan utama dalam membangun pencitraan yang positif.
Sementara itu Dirut ini juga berbagi tips untuk menjaga hubungan baik dengan media kepada semua hadirin yang ada di ballroom hotel Arya Duta. Diantaranya, menyampaikan segala sesuatunya dengan jujur.
"Sampaikan segala sesuatunya dengan jujur kepada media, tanpa ada yang ditutupi, misalnya dalam promosi.
Hal tersebut akan meningkatkat pertumbuhan dengan sendiri," tuturnya.
Selanjutnya, memberikan pelayanan ayau membantu jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Kemudian jangan minta untuk "membungkam".
" Artinya, jangan memberi suap kepada jurnalis sebagai bentuk tutup mulut. Akan tetapi jadikan media sebagai sarana untuk promosi, bukan maksud untuk memperalat media," katanya.
Tips selanjutnya, jika tidak senang dengan pemberitaan yang dimuat oleh media, lakukanlah klarifikasi dengan cara yang patut.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Riau Kepri bertugas untuk ikut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).
Oleh Nella Marni
Dirut BRK: Jangan Beri Suap Jurnalis Sebagai Bentuk Tutup Mulut
