Jelang Replanting Sawit 2018, Petani Siak Siapkan Diri Tanam Jagung

id , jelang, replanting sawit, 2018 petani, siak siapkan, diri tanam jagung

   Jelang Replanting Sawit 2018, Petani Siak Siapkan Diri Tanam Jagung

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Petani Siak telah mempersiapkan diri dalam menghadapi replanting tanaman sawit yang akan dilakukan dibeberepa daerah di Kabupaten Siak pada 2018 mendatang dengan menanam jagung.

"Dengan adanya isu replanting yang akan dilakukan di Kerinci Kanan dua tahun yang akan datang maka kami harus mempersiapkan diri untuk menghadapi itu," ujar Untung salah satu peserta pada kegiatan UPT Pelatihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Riau Jalan Kharudin Nasution No 339, Pekanbaru, Rabu.

Menurutnya jika replanting sudah dilaksanakan maka petani sawit akan menunggu sampai produksi kira-kira 4-5 tahun kedepan.

"Untuk menyiasati hal tersebut petani sawit akan menanam jagung," katanya.

Ia menambahkan dengan ditanami jagung maka lahan menjadi tepat guna dan ekonomi masyarakat tidak terhenti. Selain itu ketahanan pangan pun akan terbentuk.

"Mensubsitusi penggunaan lahan dengan tanaman pangan sangat perlu, petani harus kreatif memanfaatkan lahannya," lanjutnya.

Namun demikian ia menambahkan penggunaan lahan untuk di tanami jagung selama masa replanting ini hanya dapat di lakukan sampai tahun ke empat masa penanaman saja.

"Karena ketika tahun kelima lahan sudah mulai tertutup dengan daun sawit yang sudah mulai rimbun dan juga masa produksi sawit sudah mulai," jelasnya.

Ia menjelaskan hal ini juga membutuhkan sosialisasi kepada seluruh petani sawit mengenai tumpang tindih tanaman pangan di lahan sawit yang belum produksi agar tidak cemas dengan isu replanting ini.

"Pemanfaatan lahan yang seperti ini juga perlu diberitahukan kepada petani secara luas karena biasanya petani akan cemas dan bingung ketika menghadapi masa replanting," tambahnya.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah mengetahui jenis atau varietas jagung yang cocok untuk ditanam di Siak.

"Meskipun penanaman jagung belum mulai namun melalui pelatihan ini kami jadi mengetahui cara, jenis, pengolahan, dan pengelolaan tanaman jagung yang baik seperti apa,"tutupnya. (Agustine Sri Pamungkas)