Pekanbaru, (Antarariau.com)- Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa anggaran untuk wilayah perbatasan sudah dilebihkan tetapi masih saja mengalami kekurangan
"Anggaran kita sudah coba lebihkan, untuk pembangunan infrastruktur yang mahalpun sudah kita lebihkan tapi masih saja kurang," katanya yang disampaikan
dalam Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Aksi Pembangunan Kawasan Perbatasan Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut Badan Nasional Pengelolan Perbatasan mempertanyakan komitmen Pemerintah Provinsi Riau. Tanggapan dari Arsyadjuliandi Rachman bahwa komitmen dari pemerintah provinsi sudah ada dari dulu terkait daerah perbatasan yang menjadi kebijakan internalnya.
Meski begitu ia menyampaikan hal itu juga perlu dukungan dari pemerintah terkait beberapa aspek khususnya anggaran dan kebijakan. Dari segi regulasi diminta dukungan pemerintah pusat karena sudah dibangun jalan dan jembatan, tapi ada sebagian yang tidak bisa dilakukan karena ada hutan.
Ia mencontohkan komitmen pemerintah provinsi terkait daerah perbatasan tentang infrastruktur di Pulau Rupat. Ada pembangunan jalan sepanjang 55km yang menghabiskan dana ratusan Miliar.
Ke depannya Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini mengharapkan peran dan dukungan pemerintah pusat untuk membangun daerah perbatasan Provinsi Riau. Tidak hanya infrastruktur, namun juga dari segi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pariwisata di Pulau tersebut.
"Nanti hasil dari penyusunan rencana aksi pengelolaan daerah perbatasan Provinsi Riau ini akan kita usulkan ke nasional," ujarnya. (Diana Syafni)