Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemko Pekanbaru Berdayakan Bank Sampah

id peringati hari, peduli sampah, nasional pemko, pekanbaru berdayakan, bank sampah

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Pemko Pekanbaru Berdayakan Bank Sampah

Oleh Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah kota Pekanbaru terus menggencarkan Indonesia bebas sampah 2020 melalui pemberdayaan bank sampah dan penerapan plastik berbayar yang diperingati pada hari peduli sampah nasional pada "Car Free Day" di Jalan Gajah Mada.

"Kita sebagai pemerintah harus menjadi contoh teladan buat masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan damai. Mari kita menjadi agen-agen perubahan dengan melihat posisi positif dari sampah yang mempunyai nilai ekonomi," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, pada sambutan Launching Bank sampah dan peringatan hari peduli sampah di CFD.

Menurutnya, indikator yang paling besar itu adalah kepedulian masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih. Katanya lagi, sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam peduli sampah dan kita harus merubah pola pikir masyarakat selama ini untuk peduli dengan lingkungan.

"Jika kita merujuk kepada negara maju seperti Singapura, dimana masyarakatnya mempunyai tingkat kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi. Jika kedapatan sampah-sampah dilingkungan sekitar dan rumah maka penghuni akan diberikan sanksi, begitu juga dengan jentik-jentik nyamuk misalnya. Bukan pemerintahnya yang disalahkan tetapi masyarakat yang disekitar itu," ucapnya.

Orang nomor satu Kota Pekanbaru ini berharap dengan peringatan hari sampah nasional 2016 ini, kita bertekad untuk menjadi pioner, agen-agen perubahan dan contoh untuk mengurus dan mengelola sampah dengan cara yang cerdas. Bahwa sampah juga memiliki nilai guna dan jual yang tinggi jika kita pandai memanfaatkannya.

"Mari menabung ke Bank Sampah dan sukseskan program anti plastik di Indonesia," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Pekanbaru, Edwin Supradana, mengatakan bahwa program Indonesia bebas sampah ini tidak akan bisa terlaksana tanpa dukungan dari masyarakat untuk menjaga lingkungan.

"Tanpa dukungan dari masyarkat yang peduli dengan lingkungan program ini tidak akan bisa berjalan," ucapnya saat memberikan sambutan.