Siak, (Antarariau.com ) - Jajaran Kodim 0303 Bengkalis, Provinsi Riau, menyita 12 karung pupuk bersubsidi yang diselewengkan dan tidak tepat sasaran di Kampung Aceh Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.
"Tim sekitar pukul 10.15 WIB, berhasil menghentikan distribusi dan menangkap pupuk bersubsidi jenis SP 36 sebanyak 12 karung," ungkap juru bicara Intel Kodim 0303 Bengkalis, Serka Muhammad Nasir, di Siak, Jumat.
Ia menjelaskan, penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat, dan setelah dilakukan pengintaian.
"Yang melakukan penangkapan Intel Kodim, dan bekerjasama dengan Danramil Sabak Auh," ujarnya.
Setelah dilakukan penangkapan, dan untuk memastikannya maka M. Nasir bersama Kabag Investigasi dan Klarifikasi Tipikor GNPK Kabupaten Siak Abdul Razak, melakukan pengecekan di gudang atau toko Sinar Tani milik Ahmad Syafari.
"Karena diduga selama ini melakukan penyaluran pupuk bersubsidi tidak tepat sasaran," bebernya.
Saat ini mobil Pick Up BM 8539 SH, dan supirnya Jasno (22) th, warga Kampung Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak diamankan.
Ia bercerita,awal mulanya proses penangkapan distribusi pupuk bersubsidi, Jasno pelaku hendak membawa pupuk jenis SP 36 sebanyak 12 karung (50 Kg/karung) ke arah Dusun Kampung Aceh, Kampung Suak Merambai, Kecamatan Bungaraya.
"Katanya untuk digunakan sebagai pupuk sawit dan palawija ke lahan Yadi beralamat di Siak," urainya lagi.
Kini pupuk dititipkan di rumah Bhabinsa Serka Syafri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pertanian dan Hultokultura, Kecamatan Bungaraya Suwanto, mengatakan pihaknya tidak merekomendasikan penyaluran pupuk Bersubsidi Pertanian untuk wilayah Kampung Suak Merambai.
"Guna memastikan penyaluran pupuk sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani," ujarnya.
UPTD Bungaraya hanya memberikan rekomendasi penyaluran pupuk untuk wilayah Kampung Buantan Lestari, Kecamatan Bungaraya.
Kodim Bengkalis Ungkap Penyelewengan Pupuk Bersubsidi 12 Karung di Siak
