Kuantan Singingi,(Antarariau.com) - Pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggelar kegiatan usaha kecil menengah agar bisa meningkatkan daya saing dalam persaingan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Ini adalah kegiatan dalam rangka membantu warga dalam mengelola UKM agar lebih optimal," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kuantan Singingi Tarmis di Teluk Kuantan, Selasa.
Kepala Dinas mengatakan, ada mencapai 25 peserta yang mengikuti program peningkatan pengelolaan managemen UKM ini, semua adalah pemilik usaha yang sudah terkoordinir dengan baik, dengan harapan program ini mampu memberikan kontribusi besar kepada warga agar usaha yang dikelola dan dimiliki berhasil dengan maksimal.
Peserta yang hadir adalah perwakilan dari setiap kecamatan di Kuansing, mereka yang telah di evaluasi memenuhi persyaratan yang ditentukan dan kegiatan sesuai dengan program dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 4 Maret.
"Kami berikan ilmu bagaimana mengelola UKM dengan baik, agar usaha terus berkembang," sebutnya.
Tarmis juga menyebutkan, tahun 2016 sudah dua kali menggelar kegiatan di instansi yang dipimpinnya yakni pemaren yang dilaksanakan di pulau Jawa, utusan dari Kuansing beberapa orang untuk mengikutinya dan program UKM yang digelar di daerah sendiri.
Dari 25 orang yang mengikuti kegiatan UKM ini terdiri dari pria dan wanita khususnya yang memiliki minat untuk meingkatkan usaha, terlihat bahwa mereka sangat antusias karena manfaat ddari program ini sangat baik untukusaha masyarakat nantinya.
Program yang di berikan dalam beberapa harikegiatan berkisar bagaimana mengelola UKM, meningkatkan produk dan memasarkannya ke konsumen sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas dan yang lebih penting upaya mendorong UKM bisa mandiri.
Menurut Tarmis sejak ada aturan baru dari pemerintah bahwa tidak ada lagi bantuan yang diberikan kepada UKM berupa barang atau fasilitas yang ada hanya kegiatan pelatihan atau work shop karenahal ini dinilai lebih bermanfaat.
"Karena itu pada kegiatan ini diminta peserta benar - benar dapat mengikutinya dengan baik hingga ilmu yang didapat bisa diterapkan diusaha nantinya," ujar Tarmis.
Salah satu warga Kuansing Hendri mengatakan, kegiatan itu positip namun lebih baik jika sebelumnya disampaikan kepada masyarakat secara keseluruhan dan pesertanya ditingkatkan.
"Saya mendukung, tetapi kedepan lebih dimaksimalkan," ujarnya. (ADV)
Berita Lainnya
Bhayangkari Dumai adakan pelatihan atasi stunting dan beri bantuan
25 September 2024 10:45 WIB
KKP beri pelatihan tentang budi daya nila dan lele kepada delegasi Afrika
09 September 2024 15:48 WIB
PNM beri bantuan dan berbagai pelatihan pada warga Desa Butuh Magelang
03 June 2024 10:04 WIB
Tarik minat jadi jurnalis profesional, PWI Meranti beri pelatihan ke pelajar SMA
27 May 2024 21:21 WIB
Langkah menuju kesetaraan, RAPP beri pelatihan operator ekskavator wanita
30 April 2024 21:31 WIB
Beri pelatihan konstruksi biogas, PHR dukung kemandirian energi masyarakat
30 October 2023 14:07 WIB
Dekranasda Siak beri pelatihan membuat souvenir bahan batik
03 October 2023 14:34 WIB
Forikan Siak beri pelatihan makanan tambahan untuk cegah stunting
28 September 2023 6:23 WIB