Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Utama Pekanbaru membutuhkan 77 unit klinik pada semester pertama 2016 untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan peserta di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
"Saat ini baru 20 unit klinik dan dokter praktek perorangan yang mengajukan permohonan kerjasama dengan BPJS Kesehatan, sedangkan penambahannya masih ditunggu pendaftaran berikutnya," kata Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Pekanbaru Chandra Nurcahyo, di Pekanbaru, Senin.
Menurut Chandra, syarat bagi klinik yang bisa bergabung dengan BPJS Kesehatan adalah sudah melayani peserta BPJS Kesehatan, beroperasi, memiliki izin resmi Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota setempat, tersedianya dokter praktik yang memiliki izin resmi, sertifikasi pelayanan ijin operasional, izin amdal, memiliki fasilkitas ruang tunggu, ruang rawatan inap, dan ruang rawat jalan (poli) yang nyaman
Syarat utama lainnya berdasarkan tuntutan masyarakat saat ini, katanya, adalah klinik tersebut bisa beroperasi selama 24 jam dengan ketersediaan dokter yang bertugas selama tiga shift.
"Untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan klinik tersebeut BPJS Kesehatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan kota wilayah kerja BPJS Cabang Utama Pekanbaru, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rohul dan Kabupaten Pelalawan," kata.
Selain itu untuk memenuhi kebutuhan klinik tersebut, katanya lagi, BPJS Kesehatan juga berkoordinasi dengan IDI agar anggota IDI yakni kalangan dokter tersebut bersedia membuka praktek selama 24 jam. Diharapkan juga Dinkes memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan pendirian klinikdan IDI menerbitkan izin pratek dokter.
Ia menjelaskan, bahwa pemenuhan kebutuhan 77 unit klinik tersebut diperlukan untuk menangani peserta yang tiap tahun terus bertambah sebesar 20 persen itu.
"Tahun 2015 tercatat sebanyak 1,4 juta peserta berasal dari Kantor Cabang Pekanbaru. Tahun 2016 diharapkan ada penambahan peserta sebanyak 100.000 orang lagi hingga menjadi 1,5 juta jiwa," katanya.
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan dorong pemda di Riau tingkatkan keaktifan peserta di desa
04 December 2024 19:33 WIB
Pj Gubernur Riau sebut cakupan pelayanan kesehatan di Riau capai 98,41 persen
20 November 2024 20:56 WIB
BPJS Kesehatan Sumbagteng luncurkan buku saku terapi hemofilia
22 October 2024 22:35 WIB
Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
25 September 2024 21:02 WIB
BPJS Kesehatan berperan wujudkan pelayanan kesehatan semesta
13 July 2024 21:09 WIB
DJSN perkuat literasi jaminan sosial untuk pelajar
16 May 2024 21:58 WIB
BPJS Kesehatan Sumbagteng-Jambi percepat layanan kesehatan adil dan merata
03 May 2024 14:45 WIB
BPJS Kesehatan dan Dinkes Dumai siagakan pelayanan medis selama libur lebaran
21 March 2024 13:51 WIB