Diskusi Karkahut di Dumai, Masyarakat Peduli Api Butuh Dukungan Anggaran

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Satuan Binaan Masyarakat Polres Dumai menggelar forum diskusi tentang antisipasi dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan serta bencana asap di 2016 untuk wilayah Kota Dumai, Senin.

Kepala Satbinmas Polres Dumai AKP Agung Triadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk saling bersinergi bersama pemerintahan daerah, perusahaan swasta dan elemen masyarakat serta pemilik lahan perkebunan untuk gotong royong melawan Karlahut.

"Dalam pertemuan ini dilaksanakan juga penandatangganan Ikrar melawan Karlahut dan komitmen mencari solusi pencegahan karena berdampak buruk ke banyak aspek seperti, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain," kata Agung.

Menurut dia, upaya pencegahan Karlahut dilakukan juga dengan membangun 142 sekat kanal di tujuh kecamatan di Kota Dumai untuk menjaga lahan tetap basah dan persediaan sumber air.

Disamping itu, Polres juga membentuk tim trabas patroli bersenjata lengkap yang akan bersinergi dengan petugas di lapangan serta forum masyarakat gotong royong untuk melawan Karlahut ini.

"Saat ini juga sudah terbentuk Masyarakat Peduli Api, karena itu kita berharap ada dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk dana operasional ketika ada kebakaran lahan," jelasnya.

Kebutuhan anggaran lapangan ini karena warga yang tergabung dalam MPA kerap mengeluhkan kondisi sulit dan berat ketika melakukan pemadaman, baik moril maupun materi.

Sementara, General Manager Pertamina RU II Afdal Marta mengaku sangat merespon penuh rencana penanggulangan dan pencegahan Karlahut ini, karena itu perusaaan migas tersebut siap membantu dalam segala hal.

"Kami siap mendukung dalam penanggulangan dan pencegahan Karlahut ini," sebutnya.

Forum diskusi bersama penanggulangan dan pencegahan Karlahut ini dihadiri Kepala BPBD, Kepala Dinas Kehutanan, seluruh Kapolsek di Kota Dumai, lurah dan perusahaan swasta