Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau memiliki sentra peternakan sapi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat setempat yang dikelola sejak tahun 2004 lalu.
"Kami terus meningkatan sentra peternakan ini karena mendukung program terwujudnya swasembada daging," kata Kepala Dinas Peternakan Kuantan Singingi Marhumala Pontas di Teluk Kuantan, Senin.
Sentra peternakan milik pemerintah ini telah memiliki 60 ekor ternak sapi, semua fasilitas pendukung dilengkapi dengan baik dan bahkan dikelola oleh tenaga yang memiliki keahlian dibidang teknis untuk itu sehingga dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan lokal.
Dinas Peternakan selalu memberikan bimbinngan dan melakukan monitoring ke sentra secara baik agar semua proses berjalan dengan optimal, bahkan tenaganya diberikan bimbingan, pelatihan khusus dengan harapan terealisasi tujuan dibentuknya sentra tersebut.
"Namun adanya sentra peternakan belum bisa memenuhi kebutuhan lokal, untuk itu program ternak warga terus digalakkan," ujarnya.
Setiap tahun kegiatan bantuan ternak kepada masyarakat khususnya untuk kelompok yang telah mendapatkan binaan terus dilakukan baik melalui dana APBD II kuansing maupun APBD I provinsi.
Pemerintah Kuansing tahun 2016 menganggarkan dana untuk bantuan ternak sebanyak 22 ekor sapi, 10 ekor kerbau jantan, karena kebutuhan penjantan lebih di perbanyak agar bisa mengembangkan peternakan.
Sapi atau kerbau betina di Kuansing dinilai sangat banyak dan bahkan belum sebanding dengan tingkat pejantannya, oleh karena itu setiap pengadaan sapi atau kerbau selalu lebih besar pejantan.
"Namun yang lebih membanggakan di Kuansing sendiri adalah ternak sapi Kuantan," sebutnya, ini dikarenakan Kuantan Singingi memiliki sapi khusus yang saat ini sudah menjadi program nasional untuk pengembangannya.
Pemerintah Kuansing mengusulkan kepada provinsi dan pusat agar program sentra peternakan dan peningkatan serta budidaya sapi Kuantan di dapat dibantu setiap tahun karena kemampuan daerah sangat terbatas untuk kegiatan tersebut.
"Kami sangat optimis ternak sapi maupun kerbau didaerah bakal berkembang pesat, karena pakan sangat banyak dan lingkungan cukup mendukung," ucapnya.
Masyarakat sangat bangga atas program yang telah dilakukan oleh instasni ini karena dinilai mampu memberikan kontribusi besar bagi ekonomi keluarga.
(adv)