Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Supervisor Penjualan Agung Toyota Cabang Dumai Hendri Manurung menyatakan, dealer baru akan segera dibuka di daerah ini untuk memenuhi animo konsumen terhadap kebutuhan pasar mobil.
Pendirian main dealer baru yang akan melayani servis, spare part dan pemasaran ini nantinya akan menjadi awal pesatnya pertumbuhan ekonomi Kota Dumai, terutama di bidang bisnis otomotif dan transportasi.
"Gedung dealer Agung Toyota Cabang Dumai akan diresmikan pada 29 Februari 2016 untuk memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kita kepada konsumen," katanya.
Dijelaskan, peresmian gedung dealer yang dibangun sejak 2013 ini memiliki sejumlah fasilitas, diantaranya, servis dengan 12 unit hidrolik, spare part, musalla, cucian dan penjualan produk Toyota.
Peresmian gedung direncanakan oleh Wali Kota Dumai Zulkifli AS ini akan dirangkai juga dengan sejumlah hiburan rakyat dan bisa disaksikan masyarakat umum dan penyerahan satu unit mobil tangki air kepada pemerintah.
"Konsumen Dumai kini tidak perlu lagi servis atau mencari spare part ke Duri karena di dealer yang akan diresmikan ini semua dilengkapi dengan fasilitas bengkel," jelasnya.
Senior Supervisor Agung Toyota Duri Muhammad Toha menilai dengan pendirian dealer baru ini merupakan bukti bahwa pemasaran mobil di daerah berpenduduk 300 ribu jiwa ini sangat prospek dan menjanjikan.
Pembukaan dealer Agung Toyota Cabang Dumai ini merupakan investasi menguntungkan bagi perusahaan di tengah perekonomian melesu karena perdana di Dumai untuk melayani konsumen peminat otomotif.
"Pendirian dealer di Dumai sudah melalui survei panjang selama hampir dua tahun dan sejauh ini animo masyarakat cukup bagus untuk memiliki mobil idaman," ungkapnya.
Sebelum ini, Agung Toyota di Dumai hanya membuka sales service point (SSP) cabang Duri dengan menyewa rumah toko untuk pemasaran, namun seiring meningkat permintaan mobil, maka didirikan dealer.
Selain bisa meningkatkan laju ekonomi daerah, dia optimis dengan dealer ini bisa mengurangi angka pengangguran, menambah pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan dan membantu masyarakat lokal dengan program sosial.