Melihat Lintas Etnis Berdialog dalam Acara Mengenang Wafatnya Tenas Effendy

id melihat lintas, etnis berdialog, dalam acara, mengenang wafatnya, tenas effendy

Melihat Lintas Etnis Berdialog dalam Acara Mengenang Wafatnya Tenas Effendy

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pustaka Wilayah Soeman HS Provinsi Riau mengadakan Dialog Lintas Budaya yang dihadiri oleh paguyuban-paguyuban etnis yang ada di Kota Pekanbaru, Jumat.

"Dialog lintas budaya ini merupakan serangkaian kegiatan dalam mengenang satu tahun wafatnya Tenas Effendi," ujar ketua panitia, Al-Azhar yang juga merupakan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau.

Meski lintas etnis namun demikian kegiatan ini dilakukan tetap sejalan dengan visi-misi Riau 2020. Dengan adanya acara ini akan memupuk rasa solidaritas, persatuan maupun kesatuan dari berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut

"Forum silaturahmi lintas budaya ini juga ditujukan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi dan budaya di Riau," katanya.

Untuk Peserta Dialog Lintas Budaya sendiri berasal dari paguyuban-paguyuban etnis yang ada di Kota Pekanbaru seperti Etnis Minang, Tionghoa, Batak, Jawa dan Melayu.

Pembicara dari Batak diwakili Hinsatopa Simatupang, dari Tionghoa Nyoto, dari Jawa Jakiman, dari Minang Alaidin Koto, dan dari Melayu Chaidir.

Menurut salah satu peserta dialog lintas budaya dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), acara ini sangat bermanfaat untuk menjaga kerukunan yang telah ada.

"Tujuan dari acara ini tidak lain adalah untuk mempererat tatanan kerukunan yang sudah kokok menjadi lebih kuat," ujar ketua PITI, Jailani Tan.

Selain itu peserta dari Paguyuban Keluargo Nguyub Jokarto dan Sekitarnya (PKNS), memberikan saran agar acara ini tidak hanya bersifat seremonial tetapi benar-benar di lakukan di kehidupan sehari-hari.

"Harapannya harus ada aksi nyata setelah kegiatan ini dilaksanakan, tali persaudraan antar paguyuban menjadi lebih harmonis dan damai," ujar anggota PKNS, Suherman.