Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat Tiongkok sebagai negara tujuan ekspor terbesar Riau selama 2015 dengan kontribusi sebesar 19,24 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau.
"Negara tujuan ekspor kedua terbesar asal Riau adalah India tercatat sebesar 1,51 miliar dolar AS atau 13,92 persen dari sepuluh negara tujuan utama," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsad, dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Mawardi Arsad, yang menjadi negara tujuan ekspor terbesar kedua adalah Belanda yang tercatat sebesar 757,53 juta dolar AS atau memberikan kontribusi sebesar 6,99 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.
Ia mengatakan, Pakistan negara tujuan ekspor terbesar ketiga tercatat sebesar 699,17 juta dolar AS atau memberikan kontribusi sebesar 6,45 persen, dan berikutnya Malaysia sebesar 678,88 juta dolar AS atau 6,27 persen.
"Kontribusi kelima negara tujuan ekspor Riau tersebut mencapai 52,88 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 17,03 persen," katanya.
Sedangkan ekspor non migas Riau menurut kesepuluh negara tujuan pada periode Januari-Desember 2015, memberikan kontribusi sebesar 69, 91 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.
Sementara itu, dari sepuluh negara terbesar tujuan ekspor non migas, dibanding November 2015, diantaranya sebanyak sembilan negara mengalami kenaikan dan hanya satu negara yang mengalami kenaikan.
Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Tiongkok tercatat sebesar 60,68 juta dolar AS, Pakistan 20,60 juta dolar AS, Belanda 20,18 juta dolar AS, dan mesir 15,70 juta dolar AS.
"Sedangkan penurunan ekspor terjadi pada ekspor ke negara India sebesar 10,19 juta dolar AS,"katanya.
Tiongkok Tujuan Ekspor Nonmigas Riau Terbesar, Total 19,24 Persen
